Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Muslih Abdul Karim, Ketua Dewan Syariah Pusat PKS

Muslih Abdul Karim merupakan sosok yang kini menjabar Ketua Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
zoom-in Profil Muslih Abdul Karim, Ketua Dewan Syariah Pusat PKS
pks.id
Muslih Abdul Karim merupakan sosok yang kini menjabar Ketua Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. 

Setelah itu, Muslih mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di Arab Saudi dari LPBA (Lembaga Pengajaran Bahasa Arab).

Ia mulai tinggal di Saudi Arabia sejak tahun 1982, beliau menyelesaikan Pendidikan S1 di Universitas Ushuluddin jurusan Al-Qur’an dan Ilmu Al-Qur’an dari tahun 1982-1985.

Gelar Magister dan Doktor juga ia dapatkan dari Unoversitas di Arab Saudi.

Tahun 1985-1990 Muslih melanjutkan S2 dengan tesis kajian kitab Az Ziyadah Wal Ihsan fi Ulumul Qur’an karya Ibnu Aqilah Al Makki.

Tahun 1990-1995 beliau langsung melanjutkan S3 di sana dengan desertasinya, Isa as di Dalam Al Qur’an.

Jadi Muslih Abdul Karim tinggal di Saudi Arabia selama 13 tahun, yaitu dari tahun 1982-1995.

Aktif Mengajar

Berita Rekomendasi

Setelah selesai memperoleh gelar doktor, Muslih mulai merintis untuk mendirikan pondok pesantren.

Mulai tahun 1996, sebuah pondok pesantren yang kelak diresmikan pada 2006 dengan nama BQ (Baitul Qur’an), mulai dirintis.

Pondok pesantren ini berkembang pesat dan berhasil membuka berbagai cabang di Indonesia.

Di samping kegiatan merintis Pondok Pesantren itu, Muslih Abdul Karim juga aktif menjadi pengajar di berbagai tempat.

Tahun 1997 ia mulai aktif mengajar di LIPIA ( Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab), juga di UIN (Universitas Islam Negeri) Jakarta pascasarjana selama 13 tahun.

Kemudian juga mengajar di PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran) Pascasarjana selama 13 tahun, menjadi dosen tetap di UNU ( Universitas Nahdhatul Ulama ) Solo Jawa Tengah serta dosen pascasarjana di IIQ (Institut Ilmu Al Quran) Jakarta.

Selain menjadi dosen, Muslih juga menjadi pembimbing Travel GSM (Gema Shafa Marwa), Travel Hasanah, dan Travel Mahkota.

Kemudian juga menjadi Ketua Dewan Syari’ah Majelis Az Zikra Arifin Ilham, Anggota Majelis Syuro IKADI (Ikatan Dai Indonesia), Ketua Umum MAPADI (Majelis Pesantren dan Ma’had Indonesia).

Sebelum menjadi Ketua Dewan Syariah di PKS, ia sempat menjadi anggota Dewan Syariah terlebih dulu.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas