Tak Mau Tergesa-gesa Deklarasi Koalisi, Demokrat: Seperti Besok Mau Kiamat
Demokrat mengaku tidak mau buru-buru dalam pendeklarasian koalisi, kontestasi pemilu masih panjang dan masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mengaku tidak mau buru-buru dalam pendeklarasian koalisi.
Saat ini Demokrat melihat perjalanan kontestasi pemilu masih panjang dan masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat ditemui awak media di kawasan parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (08/11/2022).
Lebih lanjut, Hinca Panjaitan melihat saat ini dinamika politik masih dalam proses komunikasi dengan banyak pihak. Sehingga, menurutnya akan terlalu cepat jika pihaknya langsung melakukan deklarasi.
"Dan sekarang kita anggap dinamika politik komunikasi sana sini, warna-warni demokrasi. Komunikasi itu kan terus berjalan siapa saja, dengan PDIP juga berkomunikasi, Gerindra berkomunikasi, PKB, Golkar, siapa saja boleh berkomunikasi," jelasnya.
Hinca Panjaitan bahkan sempat berkelakar ihwal deklarasi yang sebenarnya ia rasa masih banyak waktu ini.
"Kita ini dianggap besok pagi sudah mau kiamat. Enggak lah, masih panjang. Semua masih bisa terjadi," ucapnya.
Hingga saat ini, jelas Hinca Panjaitan , Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digadang-gadang bakal berkoalisi bersama Partai Demokrat masih terus berkomunikasi.
"Kami jalan terus, komunikasi jalan terus. Cakap-cakap terus. Masih, tiap hari jalan, enggak ada masalah," jelas Anggota Komisi III DPR RI ini.
Baca juga: Klaim Elektabilitas Tinggi di Banyak Survei, Demokrat: AHY Bersanding dengan Anies Harga Mati
Meski begitu, ia masih belum menyebut pasti kapan ketiga partai ini akan resmi melakukan deklarasi.
"Dari Demokrat juga saya sampaikan kami berkomuniaksi dan terus bekerja, saya kira semua partai akan konsolidasi dengan serius mempersiapkan pesta demokrasi, masih panjang," ucapnya.
"Bisa akhir tahun, bisa kapan saja kan, yang penting gini kalau anda mau melamar, harus benar dulu semua. Kondisi sudah oke. Hari ini anggap aja dulu bagaimana bercakap-cakap," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.