Pemda Aceh Cabut Izin Tempat Acara Anies, Politisi NasDem: Hanya Tuhan yang Tahu
Ali mengaku mendapat kabar dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Aceh perihal pencabutan izin.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mencabut surat izin penggunaan Taman Ratu Safiatuddin untuk kegiatan jalan santai dan silahturahmi bersama Anies Baswedan yang rencananya akan berlangsung pada Sabtu (3/12/2022).
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali merespons hal tersebut.
Ali mengatakan pihaknya telah mengantongi izin untuk melakukan kegiatan dari pihak kepolisian.
Namun belakangan, Ali mengaku mendapat kabar dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Aceh perihal pencabutan izin.
"Kemarin itu kami diberitahu oleh DPW Aceh bahwa di Aceh itu ada satu tempat yang direncanakan sebagai titik kumpul yaitu taman apa gitu lupa namanya, yang awalnya sudah mendapat izin tiba-tiba dibatalkan oleh Pemda," kata Ali saat dihubungi, Kamis (1/12/2022).
Baca juga: Reuni 212 Besok di TMII Tak Undang Tokoh Politik Termasuk Anies Baswedan
Ali menuturkan dirinya tak mengetahui alasan dibalik pencabutan untuk kegiatan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Pokoknya hanya dia dan Tuhan yang tahu, tapi kita berpikir positif saja bahwa itu hanya alasan teknis," ujarnya.
Kendati demikian, ia menegaskan pencabutan izin tersebut bukan masalah bagi Anies untuk tak berkunjung ke Aceh.
"Tetap (ke Aceh) dong. Tidak ada perubahan jadwal. Jadi Anies itu hadir atas undangan DPW Aceh NasDem dan tokoh-tokoh masyarakat di Aceh," ucapnya.
Lebih lanjut, Ali menjelaskan Anies melakukan kunjungan ke daerah-daerah atas dasar undangan para relawan dan simpatisannya.
"Jadi beliau ini ke daerah atas undangan. Dan relawan-relawan yang di sana. Jadi beliau ini selalu ke daerah itu atas undangan," imbuhnya.
Anies Tetap ke Aceh
Sementara itu, Ketua Nasdem Aceh, T Taufiqulhadi kemarin menyampaikan, Anies Baswedan akan tetap berkunjung ke Aceh sesuai jadwal semula, yaitu Jumat (2/12) dan Sabtu (3/12).
Kegiatannya juga tidak mengalami perubahan.
Terkait surat pembatalan izin penggunaan lokasi oleh UPTD Taman Seni dan Budaya, T Taufiqulhadi mengaku belum melakukan konfirmasi lebih jelas ke pihak yang bersangkutan.
Katanya, pihaknya akan segera melakukan konfirmasi.
“Kami belum mengkonfirmasikan, dan sedang kami konfirmasikan sehubungan dengan adanya surat-surat yang mengatakan tidak bisa melaksanakan acara tersebut, dengan kata lain membatalkan. Sampai saat ini kami sedang melakukan konfirmasi, apakah benar atau tidak,” ujar Taufiqulhadi dikutip dari Serambinews.com.
Jika sudah mengkonfirmasi dan memastikan dengan pihak terkait mengenai lokasi kegiatan, pihak Nasdem Aceh mengaku akan segera mengabari kepada pihak masyarakat.
Jika memang tidak diizinkan di Taman Ratu Safiatuddin, maka mereka akan mencari lokasi alternatif lain.
Meskipun izin sudah dicabut, pihak Nasdem Aceh menegaskan jika Anies Baswedan akan teteap hadir di tengah-tengah masyarakat Aceh.
“Kami ingin sampaikan kepada masyarakat, silahkan berduyun-duyun ke Banda Aceh. Anies Baswedan akan hadir di sini (Banda Aceh) sesuai rencana, “ seru Taufiqulhadi.
Beberapa agenda Anies Baswedan selama di Aceh, yaitu bertemu dengan Wali Nanggroe Aceh, ulama, tokoh politik, hingga Shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman.
Simak juga video talkshow terkait isu keterwakilan perempuan dalam politik di bawah ini: