Ia mendapatkan gelar sarjana muda pada tahun 1984.

Tidak sampai di situ, Acep langsung melanjutkan pendidikan di tahun yang sama akan kelulusannya dan menyelesaikan pendidikan sarjana pada tahun 1988 dengan mendapatkan gelar Doktorandus (Drs).

Selanjutnya, Acep melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Garut.

Ia menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2000 untuk mendapatkan gelar Master of Sains (M.Si).

Pengalaman berpolitiknya dimulai sejak masa kuliah.

Acep bergabung dengan Pengurus Perhimpunan Mahasiswa Universitas Siliwangi Taksimalaya Tahun 1982-1984.

Selain itu, Acep juga menjadi aktivis pada organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia pada tahun 1983-1986.

Setelah lulus, Acep banyak mengikuti organisasi yang yang berada di daerah Tasikmalaya.

Ia pernah bergabung dengan BP KNPI Kecamatan Singaparna dan menjabat sebagai ketua.

Tak hanya itu, Acep pernah menduduki posisi wakil ketua di Pemuda Pancasila, dan wakil ketua Organisasi KNPI Kabupaten Tasikmalaya.

Untuk mengembangkan kariernya di bidang politik, Acep bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa atau yang biasa dikenal dengan PKB.

Pada tahun 2008, ia ditunjuk sebagai Ketua Dewan Tanfidz PKB Kabupaten Tasikmalaya.

Dari situ karier politiknya cukup cepat menanjak.

Tidak butuh waktu lama setelah selesai masa jabatannya sebagai Ketua Dewan Tahfidz, Acep diangkat menjadi Ketua Dewan Suro Partai PKB pada tahun 2011 sampai tahun 2016.