Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil 8 Partai Non-Parlemen Lolos Verifikasi KPU dan Jadi Peserta Pemilu 2024, PSI hingga Gelora

Inilah profil 8 Partai Non-parlemen yang lolos lolos verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
zoom-in Profil 8 Partai Non-Parlemen Lolos Verifikasi KPU dan Jadi Peserta Pemilu 2024, PSI hingga Gelora
ISTIMEWA
Kolase Tribunnews: Partai Gelora, Partai PBB, Partai PSI (dari kiri ke kanan). Inilah profil 8 partai non-parlemen yang lolos verifikasi KPU dan jadi peserta Pemilu 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Terdapat delapan partai non-parlemen yang dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sehingga partai-partai tersebut juga dinyatakan sebagai peserta (Pemilihan Umum) Pemilu 2024.

Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Pleno Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu 2024 di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12).

Delapan partai nonparlemen yang lolos yakni ada PSI, Perindo, PKN, Gelora, PBB, Hanura, Partai Buruh, dan terakhir Partai Garuda.

Lantas berikut profil delapan partai Nonparlemen yang menjadi peserta Pemilu 2024.

1. PSI

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha membuka peringatan HUT Ke-7 PSI dengan menyanyikan lagu Laskar Pelangi, Rabu (22/12/2021).
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha membuka peringatan HUT Ke-7 PSI dengan menyanyikan lagu Laskar Pelangi, Rabu (22/12/2021). (Ist)

Partai Solidarita Indonesia (PSI) merupakan partai politik yang berdiri sejak pasca Pemilu tahun 2014.

BERITA TERKAIT

Giring Ganesha diketahui menjadi Ketua Umum PSI sejak 16 November 2021.

Dikutip dari psi.id, inilah visi dan misi PSI:

Baca juga: Momen Akrab PDIP-NasDem Jelang Pengundian Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilu 2024 di KPU RI

Visi: Indonesia yang berkarakter kerakyatan, berkemanusiaan, berkeragaman, berkeadilan, berkemajuan dan bermartabat.

Misi:

- Menggalang kekuatan nasional melalui sebuah kepemimpinan politik yang ideologis, terorganisir, dan terstruktur.

- Menggalang perjuangan politik dengan nilai solidaritas nasional melanjutkan agenda reformasi dan demokratisasi.

- Membangun kembali semangat republikanisme, merajut kembali rasa kebangsaan yang terserak, menanam kembali benih-benih idealisme, mendirikan kembali benteng-benteng kebhinnekaan dan membangun kembali pondasi gotong royong.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas