Sekjen PDIP Singgung Ada yang Kampanye Dini Diprotes Rakyat
Hasto menyebut pihaknya tak ingin dipersoalkan rakyat ketika menetapkan pasangan capres dan cawapres terburu-buru.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tak mau buru-buru menetapkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Hasto menyebut pihaknya tak ingin dipersoalkan rakyat ketika menetapkan pasangan capres dan cawapres terburu-buru.
Ia pun mencontohkan ketika saat ini masyarakat mempersoalkan lantaran ada yang melakukan kampanye dini.
"Akhirnya kan sekarang muncul suara-suara, ini kok ada yang kampanye dini. Itu kan suara suara dari rakyat," kata Hasto di kantor Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, (14/12/2022).
Baca juga: Sekjen PDIP Bilang Kroasia Kalah dari Argentina Gara-gara Pakai Jersey Biru, Sindir Siapa?
Hasto menegaskan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tetap berpedoman pada aturan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"PDIP berpedoman semuanya mengikuti aturan hukum dan tahapan yang ditetapkan oleh KPU," ujarnya.
Ia menuturkan PDIP tak ingin akan dicatat rakyat sebagai partai yang melakukan curi start kampanye.
"Kalau kita main di tikungan kemudian curi start, itu rakyat juga akan mencatat. Seluruh tahap itu yang dikomitmenkan oleh PDIP," ungkap Hasto.
Kendati demikian, belum diketahui siapa yang dimaksud Hasto melakukan kampanye sejak dini tersebut.
Dalam catatan Tribunnews.com, sebelumnya Anies Baswedan bakal capres Partai NasDem dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Ia dianggap melakukan pelanggaran kampanye saat mengunjungi Aceh beberapa waktu lalu.
Simak juga Talkshow Nasional Partai Lama vs Partai Baru terkait verifikasi peserta pemilu 2024 di bawah ini: