TRIBUNNEWS.COM - Pada Kamis (15/12/2022), Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas tiga tokoh yang berpotensi menjadi calon presiden (capres).

Berdasarkan survei Poltracking pada 26 November–2 Desember 2022, ada tiga capres terkuat di masing-masing provinsi wilayah Pulau Jawa.

Tiga capres 2024 tersebut, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Anies menjadi capres terkuat di tiga provinsi, yakni Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Sementara itu, Ganjar unggul di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Di DKI Jakarta, dalam simulasi 3 Capres terkuat, elektabilitas Anies Baswedan (49,6 persen), Ganjar Pranowo (27,5 persen), dan Prabowo Subianto (15,7 persen)."

"Di Banten, dalam simulasi 3 Capres terkuat, elektabilitas Anies Baswedan (47,6 persen), Prabowo Subianto (28,5 persen), dan Ganjar Pranowo (16,1 persen)," tulis Hanta Yuda AR, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, dikutip Tribunnews.com dari poltracking.com, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Anies Tertinggi di Jakarta, Disusul Ganjar dan Prabowo

Kemudian, dalam simulasi 3 Capres terkuat di Jawa Tengah, elektabilitas Ganjar Pranowo sebanyak 71,4 peren, Prabowo Subianto 10,8 persen, dan Anies Baswedan 9 persen.

Menurut Hanta Yuda AR, angka tersebut, menggambarkan elektabilitas Anies Baswedan relatif lebih tinggi di Jakarta dan Banten.

Elektabilitas Anies terpaut di atas 19 persen dibandingkan kandidat lainnya.

"Sementara di Jawa Barat, Anies Baswedan relatif kompetitif, hanya terpaut 6 persen dengan Prabowo Subianto."

"Dan di Jawa Timur Ganjar Pranowo terpaut 11 persen dengan Prabowo Subianto. Sementara di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sangat signifikan perolehan elektbilitasnya, terpaut 60 persen dibandingkan kandidat lainnya," jelasnya.

Selain melakukan survei simulasi tiga capres, Poltracking Indonesia juga melakukan simulasi terhadap 10 Cawapres potensial di masing-masing provinsi.

Di Banten, elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono 29,7 persen, Ridwan Kamil 16,6 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 13,1 persen, Erick Thohir 11,7 persen.

Kemudian, Muhaimin Iskandar 6,3 persen, Khofifah Indar Parawansa 3,3 persen, Andika Perkasa 2,5 persen, Airlangga Hartarto 2,4 persen, Puan Maharani 2,2 persen, dan Mahfud MD 1,6 persen.

Diketahui, Lembaga Survei Poltracking Indonesia melakukan survei terbaru peta kekuatan politik elektoral Capres, Cawapres, dan partai politik di 5 provinsi, Pulau Jawa.

Survei tersebut, dilaksanakan pada 26 November-2 Desember 2022.

Masih mengutip situs resmi Poltracking Indonesia, pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terhadap responden yang telah terpilih acak.

Di mana setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa terpilih.

Adapun tujuan dari survei ini, untuk mengukur kinerja pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, serta potensi elektabilitas calon presiden-wakil presiden dan partai politik.

Hasil Survei 3 Capres Terkuat di 5 Provinsi

Berikut ini hasil survei ketiga calon presiden terkuat di 5 provinsi wilayah Pulau Jawa berdasarkan Survei Poltracking:

DKI Jakarta

- Anies Baswedan (49,6 persen);

- Ganjar Pranowo (27,5 persen);

- Prabowo Subianto (15,7 persen).

Baca juga: Survei Kajian Politik Nasional: PDIP Tertinggi, PKB Posisi Keempat

Banten

- Anies Baswedan (47,6 persen);

- Prabowo Subianto (28,5 persen);

- Ganjar Pranowo (16,1 persen).

Jawa Barat

- Anies Baswedan (36,3 persen);

- Prabowo Subianto (30,8 persen);

- Ganjar Pranowo (18,7 persen).

Jawa Tengah

- Ganjar Pranowo (71,4 persen);

- Prabowo Subianto (10,8 persen);

- Anies Baswedan (9,0 persen).

Jawa Timur

- Ganjar Pranowo (36,1 persen);

- Prabowo Subianto (25,5 persen);

- Anies Baswedan (19,6 persen).

Elektabilitas Erick Thohir sebagai Cawapres Tertinggi di Jateng dan Jatim

Lembaga Survei Poltracking Indonesia juga melakukan survei terhadap elektabilitas 10 calon wakil presiden (cawapres) potensial pada masing-masing provinsi.

Cawapres tersebut, di antaranya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)m Erick Thohir; Gubernur Jabar, Ridwan Kamil; dan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Adapun untuk elektabilitas Erick Thohir di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) tertinggi.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, mengatakan temuan pada survei kali ini merupakan hasil rekaman terbaru.

Di Jateng, kata Hanta Yuda, Erick Thohir meraih elektabilitas tertinggi unggul dari kandidat cawapres lainnya.

Persentase elektabilitas Erick Thohir bahkan tembus dua digit angka.

“Di Jawa Tengah, pada simulasi 10 Cawapres potensial, elektabilitas Erick Thohir sebesar (25,4 persen), Ridwan Kamil (10,4 persen), dan Sandiaga Salahuddin Uno (9,0 persen),” tulis dalam keterangan rilis Survei Poltracking Indonesia bertajuk Jawa Penentu Kemenangan: Membedah Kekuatan Politik Elektoral Capres, Cawapres, dan Partai Politik di Pulau Jawa, Kamis, (15/12/2022).

Sementara itu, hasil survei juga tak jauh berbeda dengan Provinsi Jatim.

Elektabilitas Erick Thohir berhasil menempatkan posisi daftar teratas.

Posisi Erick Thohir bersaing dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Di Jawa Timur, pada simulasi 10 Cawapres potensial, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa (18,6 persen), Erick Thohir (18,3 persen), Ridwan Kamil (9,6 persen)," ucapnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Chaerul Umam)

Simak berita lainnya terkait Bursa Capres