KPU Imbau Cagub-cawagub Tidak Gunakan Singkatan dan Istilah Asing dalam Debat
Cagub dan cawagub tidak menggunakan singkatan atau istilah yang tidak umum dalam debat perdana Minggu esok.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta imbau para cagub-cawagub tidak menggunakan singkatan atau istilah yang tidak umum dalam debat perdana pada Minggu (6/10/2024) mendatang.
“Jadi untuk segmen ke-4 dan ke-5 ini kan adalah segmen tanya-jawab antar paslon, nah kami juga sudah ada beberapa rambu-rambu yang kami berikan kepada tim pasangan calon ini,” kata Anggota KPU DKI Jakarta, Astri Megatari di kantornya, Kamis (3/10/2024).
“Antara lain adalah tidak menggunakan singkatan atau istilah-istilah yang kurang familiar,” sambungan.
Pun jika para peserta debat masih menggunakan istilah yang tidak umum, mereka diminta untuk memberikan penjelasan arti dari istilah yang mereka sebutkan itu.
“Tapi kalau mereka menjelaskan kan artinya memotong waktu durasi mereka ya,” tuturnya.
Dalam debat pilpres lalu, penggunaan singkatan dan istilah yang tidak umum sempat jadi sorotan ketika Gibran Rakabuming Raka yang kala itu menjadi cawapres menggunakan kata greenflation saat melempar pertanyaan kepada cawapres Mahfud MD.