Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Purnatugas dari Panglima TNI, Andika Perkasa Makin Mentereng: Cawapres hingga Peluang Jadi Menteri

Usai purnatugas, Andika Perkasa ramai digadang-gadang bakal mendampingi Anies Baswedan sebagai cawapres hingga bakal jadi menteri. .

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Purnatugas dari Panglima TNI, Andika Perkasa Makin Mentereng: Cawapres hingga Peluang Jadi Menteri
Puspen TNI
Andika Perkasa dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat Exit Briefing dan penyerahan Memorandum di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin (19/12/2022). Usai purnatugas, Andika Perkasa ramai digadang-gadang bakal mendampingi Anies Baswedan sebagai cawapres hingga bakal jadi menteri. . 

"Jadi Andika sudah masuk dalam radar NasDem yang mungkin saja akan dibicarakan bersama partai koalisi sebagai pendamping Anies," kata Hermawi kepada Tribunnews.com, Senin (26/12/2022).

Ia menegaskan bahwa Andika merupakan salah satu figur yang direkomendasikan menjadi bakal calon presiden (capres) hasil rapat kerja nasional (Rakernas) Juni 2022 lalu.

"Ya Andika kan masuk salah satu dari 3 capres NasDem hasil Rakernas Juni. Setelah berporses pilihan jadi ke Anies," ujar Hermawi.

Duet Anies Baswedan-Andika Dinilai Bakal Direstui NasDem, Demokrat, dan PKS

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai Anies Baswedan dan Andika Perkasa (Anies-Andika) memiliki peluang besar maju dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Anies-Andika miliki peluang yang bagus, karena jika komitmen koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS terjadi," kata Dedi kepada Tribunnews.com, Senin (26/12/2022).

Namun, Dedi menyebut duet Anies-Andika harus lebih intens komunikasi dengan Demokrat, sementara PKS diperkirakan berpeluang besar tak menolak pasangan tersebut.

Berita Rekomendasi

"Ini akan lebih banyak dialognya dengan Demokrat, tidak akan banyak dengan PKS mengingat di PKS tidak ada tokoh yang kuat untuk dijadikan alasan menolak Andika," ujar Dedi.

Menurutnya, hal tersebut lantaran Demokrat memiliki figur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang didorong kadernya sebagai cawapres pendamping Anies.

Kendati demikian, Dedi menuturkan hubungan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono sebagai penawarnya.

Andika merupakan menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut.

"Di Demokrat karena ada AHY, dan ini pun ada penawarnya, yakni hubungan SBY dengan Hendropriyono yang sama-sama akan menjadi king maker bagi Andika," ucap Dedi.

Baca juga: Andika Perkasa Punya Tempat Spesial di NasDem hingga Peluang Duet dengan Anies Baswedan

Lebih lanjut, ia menambahkan kans Anies-Andika cukup besar di 2024 dan kemungkinan besar direstui AHY yang karir politiknya masih panjang.

"Karena realitas politik tidak selalu didominasi hubungan partai, maka kans Anies-Andika cukup besar, AHY besar kemungkinan merestui relasi itu. Dan, usia politik AHY pun masih panjang," imbuhnya.

Anies Baswedan dan Andika Perkasa Berpeluang Diusung Koalisi Perubahan, PAN dan PKB Bisa Merapat

Wacana duet Anies Baswedan dan Andika Perkasa (Anies-Andika) sebagai pasangan calon pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 disebut tak hanya direstui Koalisi Perubahan, melainkan partai politik lain juga.

Koalisi Perubahan merupakan rencana gabungan tiga partai politik, yakni NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai apabila Andika dipasang sebagai calon wakil presiden (cawapres) dampingi Anies, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa merapat.

"Jika Andika yang diajukan, tidak saja koalisi berisi tiga partai itu, bukan tidak mungkin partai lain ikut tertarik melihat peluang duet Anies-Andika, PKB misalnya, atau juga PAN," kata Dedi kepada Tribunnews.com, Senin (26/12/2022).

Menurut Dedi, baik PAN maupun PKB sama-sama belum memiliki beban keterikatan sehingga harus bersama-sama dengan Gerindra ataupun Golkar.

"PKB dan PAN sejauh ini masih terlihat tidak miliki beban harus bersama Gerindra atau Golkar," ujarnya.

Pengamat Sebut Demokrat dan PKS Bakal Legawa, NasDem Usung Andika Perkasa Dampingi Anies Baswedan

Wacana pasangan Anies Baswedan-Andika Perkasa maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mencuat pasca Andika lengser dari kursi Panglima TNI.

NasDem menyatakan membuka pintu bagi Andika jika hendak bergabung usai purnatugas.

Namun perjalanan bakal calon pasangan Anies-Andika diprediksi tidak mudah.

Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai, sulit memasangkan Andika Perkasa menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Hal ini lantaran restu dari Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum tentu akan didapat.

Menurut Ari, ganjalan terbesar wacana Anies-Andika ialah restu dari Demokrat.

Partai bintang mercy itu terlihat sangat ingin menyertakan ketua umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di panggung pemilihan.

Tak heran, upaya Demokrat ini sekaligus untuk mendongkrak elektabilitas partai dan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Andika Perkasa dan Anies Baswedan.
Andika Perkasa dan Anies Baswedan. (instagram @jenderaltniandikaperkasa)

Sementara, PKS sedianya ingin agar mantan Gubernur Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Ahmad Heryawan alias Aher, jadi pendamping Anies.

Namun, jika pun gagal, Ari memprediksi, PKS bakal legawa asalkan mendapat akomodasi politik berlebih dari Anies-Andika dan Nasdem.

Sosok Andika juga dinilai ideal sebagai pelengkap kekurangan Anies yang oleh sebagian publik dianggap sebagai penyokong politik identitas dan antitesa dari Presiden Joko Widodo yang nasionalis.

Nasdem sendiri sudah mengunci kesepakatan koalisi bahwa perihal cawapres diserahkan ke Anies untuk memilih.

Jika koalisi ketiga partai mengutamakan kemenangan seperti rumus ideal yang dikemukan Nasdem, mau tak mau Demokrat dan PKS tunduk. (tribun network/thf/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas