Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus PAN: Tahun 2023 Jadi Tantangan Konsolidasi Demokrasi Menuju Pemilu 2024

Guspardi Gaus menilai tahun 2023 merupakan tahun penentuan untuk melakukan konsolidasi demokrasi menuju pelaksanaan pemilu 2024.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Politikus PAN: Tahun 2023 Jadi Tantangan Konsolidasi Demokrasi Menuju Pemilu 2024
Ist/Tribun Jogja
Ilustrasi Pemilu. Anggota Komisi II DPR RI fraksi PAN Guspardi Gaus menilai tahun 2023 merupakan tahun penentuan untuk melakukan konsolidasi demokrasi menuju pelaksanaan pemilu 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI fraksi PAN Guspardi Gaus menilai tahun 2023 merupakan tahun penentuan untuk melakukan konsolidasi demokrasi menuju pelaksanaan pemilu 2024.

Dan yang tak kalah penting memastikan penyelenggaraan pemilu sebagai sirkulasi kepemimpinan di Indonesia. 

Menurut Guspardi Gaus, tahun 2022 dipenuhi berbagai dinamika politik yang menimbulkan kontroversi. 

Mulai dari adanya wacana perpanjangan masa jabatan presiden yang kemudian di tolak dengan tegas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa beliau taat kepada konstitusi. 

Kemudian Komisi Pemilihan Umum (KPU) di terpa isu tentang intimidasi kepada komisioner KPUD untuk meloloskan atau tidak meloloskan partai tertentu sebagai peserta pemilu 2024.

Tidak hanya sampai disitu KPU kembali di hantam isu pelanggaran kode etik. 

Di penghujung tahun 2022 dinamika politik Indonesia kembali diwarnai wacana kembali ke sistem proporsional tertutup.

BERITA REKOMENDASI

Padahal sistem proporsional terbuka sudah teruji dan telah dilaksanakan sejak pemilu 2009.

Artinya setelah 3 kali pemilu sistem proporsional terbuka sangat diterima masyarakat dan tidak ada masalah.

"Jadi tidak berlebihan jika tahun 2023 dapat di katakan sebagai tahun untuk berbenah dan melakukan konsolidasi yang lebih kuat bagi seluruh stake holder pendukung konstitusionalisme dan demokrasi," ujar Guspardi dalam keterangannya, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Disebut Butuhkan Banyak Biaya, Mardani: KPU Sudah Coba Atasi

Guspardi mengatakan partai politik juga sudah mulai melakukan konsolidasi untuk menyatukan pandangan yang pada akhirnya akan mendeklarasikan pasangan Capres dan Cawapres yang akan diusung pada pemilu 2024. 

Seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas oleh partai Golkar, PAN dan PPP.

Begitu juga Partai Nasdem yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres, walau sampai hari ini belum ada kesepakatan dengan koalisinya (Demokrat dan PKS) menentukan Cawapres yang mereka setujui secara bersama.

Jika melihat peta politik saat ini, di mana sudah ada KIB, juga Nasdem yang sudah mendeklarasikan Capres pilihannya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas