Hasil Musra 13 Provinsi, Airlangga, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Bersaing Ketat
Airlangga Hartarto, bersaing ketat dengan Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo dalam klasemen sementara hasil Musra yang diadakan Projo
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Panitia Musyawarah Rakyat (Musra), Panel Barus, mengatakan, nama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, bersaing ketat dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dalam klasemen sementara hasil Musra yang diadakan Projo.
Dari 13 kali Musra yang sudah dilaksanakan Projo, Ganjar Pranowo menang di empat provinsi, sementara Airlangga dan Prabowo sama-sama menang di tiga Provinsi.
Nama Joko Widodo masih muncul dan menang di dua provinsi, lalu Sandiaga Uno unggul di satu provinsi.
"Catatan saya, Pak Airlangga menang di 3 Provinsi di Gorontalo, Mamuju (Sulawesi Barat) dan Banten. Di Jawa Barat, kebetulan Pak Jokowi yang menang waktu itu. Nah, di Jatim kemarin Pak Ganjar yang menang, tapi Pak Prabowo dan Airlangga ini ketat angkanya (di Jatim)," kata Barus dalam Konferensi Pers Hasil Musra Jawa Timur, di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023).
Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Pada Musra di Jawa Timur, Airlangga masuk di top tiga nama terbanyak yang dipilih dari 5.886 peserta Musra, dengan perolehan sebanyak 1.019 atau 17,31 persen suara.
Di urutan pertama, terdapat Ganjar Pranowo dengan 1.466 atau 24,91 persen suara dan Prabowo di urutan kedua dengan 1.305 atau 22,17 persen suara.
"Hasil Jatim dengan populasi yang padat, saya pikir ini menjadi penting. Nomor 1 Pak Ganjar, nomor 2 Pak Prabowo, nomor 3 Pak Airlangga, itu lumayan ketat. Jadi ini mungkin bisa sedikit merepresentasikan hasil Musra secara keseluruhan, tapi kami tidak mau berspekulasi, karena masih ada lebih dari 12 provinsi lagi yang harus kami dorong ke Musra-Musra daerah," ujar Barus.
Barus menjelaskan, hasil tersebut didapat melalui e-voting yang dilakukan oleh peserta dengan sistem pertanyaan terbuka, di mana peserta bebas menuliskan nama capres yang diharapkan memimpin Indonesia pada 2024. Ia menilai, peserta kemungkinan menuliskan nama capres pilihannya dengan kriteria dan karakter yang diharapkan masyarakat Jawa Timur.
Baca juga: Musra XIII Jatim, Ganjar-Prabowo di Tiga Besar Capres, Mahfud MD Cawapres dari Tokoh NU
"Saya pikir itu ekspresi dari masyarakat Jatim. Bahwa masyarakat Jatim pengen pemimpin yang secara karakter atau kriteria. Satu cerdas, tegas, berwibawa. Mungkin itu direpresentasikan dari salah satu orang yang ada di 3 besar itu," kata Barus.
Selanjutnya, Projo akan melakukan rekapitulasi sementara; nantinya nama-nama yang berada di tiga besar akan disodorkan ke Presiden Joko Widodo. Selain nama-nama tersebut, Projo juga akan menyampaikan agenda atau program apa yang diharapkan peserta Musra untuk dilakukan oleh pemimpin selanjutnya.
"Dari beberapa nama capres dan cawapres kita akan sampaikan ke Bapak Presiden, ini lho keinginan rakyat berdasarkan Musra, tapi kita tidak hanya Capres dan Cawapres, Musra juga akan menyampaikan ke Bapak Presiden bahwa berdasarkan keinginan rakyat agenda-agenda kebangsaan apa saja yang harus dilaksanakan oleh pemimpin berikutnya," tutur Barus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.