KPU Imbau Masyarakat Jujur Jika Punya Keluarga Disabilitas Supaya Proses Pemungutan Suara Lancar
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Betty Epsilon Idroos mengimbau masyarakat untuk terbuka jika punya keluarga yang menyandang disabilitas.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Betty Epsilon Idroos mengimbau masyarakat untuk terbuka jika punya keluarga yang menyandang disabilitas.
Hal ini, kata Betty, supaya nanti memudahkan KPU dalam proses pemungutan suara terhadap penyandang disabilitas.
“Kadang-kadang anggota keluarga enggak mau kasih tahu bahwa ada anggota yang disabilitas. Nah, tadi saya minta ke Dinas Sosial, kan mereka punya komunitas, termasuk ketika nanti (KPU) datang dari rumah ke rumah,” kata Betty kepada awak media ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
“Kenapa? Agar kami dapat melayani mereka sebaik mungkin di hari H pemungutan suara,” tambah Ketua Divisi Data dan Informsi ini.
Baca juga: KPU Minta Dukcapil Lengkapi Data Masyarakat Adat Supaya Bisa Ikut Pemilu
Selain melakukan pelayanan rumah ke rumah untuk pemungutan suara terhadap penyandang disabilitas, KPU juga akan menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus untuk beberapa penyandang disabilitas yang masih dapat datang secara langsung ke TPS.
“Contoh, dia gunakan kursi roda, sebisa mungkin kami buat TPS yang tidak berumput tebal, misalnya lapangan sepak bola, kan susah orang pakai kursi roda. Kemudian pakai kruk, kruk itu kalau bertangga-tangga kan susah juga. Tapi kalau mereka sudah kasih tahu sejak awal, TPS kami buat di tempat sesuai dengan kondisi yang bersangkutan,” jelas Betty.
Sedangkan untuk tunanetra, Betty menjelaskan nantinya akan ada petugas KPPS yang akan mendampingi atau bisa juga didampingi oleh keluarga, setelah mengisi formulir keterangan pendampingan.
Lebih lanjut, Betty mengatakan KPU juga akan memberikan pelatihan khusus kepada petugas KPPS. Hal itu agar mereka dapat melayani penyandang disabilitas dengan baik.
"KPPS kami akan dikasih tau nanti untuk bimbingan teknis. Jadi kalau anda menemukan orang yang tunanetra begini, tunadaksa begini dan itu kami lakukan, seingat saya waktu di KPU Provinsi sudah disosialisasikan," ucap Betty.