Profil Christiandy Sanjaya, Bakal Calon DPD RI Kalimantan Barat 2024, Mantan Wakil Gubernur Kalbar
Christiandy Sanjaya adalah mantan Wakil Gubernur Kalimantan Barat pada 2008-2013 dan 2013-2018.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
- DPC Partai Bhineka Tunggal Ika - Wakil Ketua, 1999-2004
- Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kalbar - Sekretaris, 1999-2007
- Pengurus Daerah Persatuan Intelegensi Kristen Indonesia (PIKI) Kalbar - Wakil Ketua 2000-2005
- Majelis Pendidikan Kristen Indonesia wilayah XV - Ketua, 2004-2008
- DPW Partai Damai Sejahtera (PDS) - Wakil Ketua 2005-2010.
- Tim Kerja Asosiasi Yayasan Untuk Bangsa (AYUB) - Anggota, 2005
- Badan Pengawas Keuangan Pengurus Daerah Persatuan Intelegensi Kristen Indonesia (PIKI) Kalbar
- Sekretaris 2004-2008
- Pengurus DPD Partai Demokrat - Majelis Pertimbangan, 2011-2016
Penghargaan yang diraih
- Penghargaan Sebagai Narasumber Forum Diskusi Kebijakan Pembangunan Bidang Kebudayaan dan Parawisata 2011
- Penghargaan sebagai peserta pada seminar nasional “Mengembangkan Pembangunan Ekonomi di Daerah Perbatasan NKRI” 2012
- Penghargaan Tanda Kehormatan “Bintang Pancawara Tingkat III” 2012 oleh Presiden RI (Kwartir Nasional Gerakan Pramuka)
- Lencana Satya Wira Madya 2013 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka RI
- Penghargaan Tanda Kehormatan “Pingat Yang Di Pertua Majlis Pengakap Negeri Sabah 2015 oleh Ketua Pengkap Negeri Sabah
- Penghargaan dalam acara FGD “Pengelolaan Lahan Gambut Lestari untuk Meminimalisasi Titik Api” 2016
- Satya Lancana Pembangunan 2016 Presiden RI (Kementerian Koperasi dan UMKM RI)
- Satya Lencana Kebaktian Sosial 2016 Presiden RI (Kementerian Sosial RI)
- Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri atas kinerja sebagai wakil kepala daerah pilihan rakyat yang dengan optimal mengemban amanah masyarakat dan atas kerjasamanya membangun tata kelola hubungan pemerintah pusat dan daerah yang harus semakin efektif, efisien, mempercepat reformasi birokrasi dan memperkuat otonomi daerah 2016 oleh Menteri Dalam Negeri RI
- Bintang Jasa Utama 2017 oleh Presiden RI.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/TribunPontianak.co.id)