Pastikan Dukung Anies Baswedan Capres 2024, PKS: Deklarasi Hanya Masalah Timing Saja
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid memastikan jika partainya mendukung Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid memastikan jika partainya mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden atau Capres 2024.
"Secara prinsip demikian (dukung Anies). Deklarasi hanya masalah timing dan momentum saja," kata Kholid saat dikonfirmasi, Sabtu (28/1/2023).
Kholid menuturkan pihaknya masih menunggu keputusan Ketua Majelis Syuro PKS.
"Kami terikat dengan mekanisme internal partai bahwa keputusan ada di Majelis Syuro PKS. Dan DPP harus menunggu arahan terlebih dahulu dari Ketua Majelis Syuro," ujarnya.
Terkait bakal calon wakil presiden atau cawapres pendamping Anies Baswedan, Kholid berharap sosok yang diusung nantinya mampu mendongkrak peluang kemenangan.
"Terkait bacawapres, PKS mendukung siapapun yang dapat melengkapi dan mendongkrak peluang kemenangan bacapres," ungkapnya.
Baca juga: Pengamat: NasDem hanya Jadikan Anies Sebagai Brand, Koalisi Perubahan Berpotensi Sebatas Wacana
Ia juga memastikan jika partainya menyetujui kriteria cawapres yang telah disampaikan Anies Baswedan.
"Dan PKS menyepakati kriteria apa yang sudah disepakati oleh bacapres," ucap Kholid.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman memastikan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di 2024 meski belum mendeklarasikannya.
"Mungkin banyak yang bertanya apa benar PKS ini dukung Pak Anies? Saya katakan kalau PKS ini tidak dukung Pak Anies maka tidak mungkin saya ada terus-terusan di dalam tim kecil ini," kata Sohibul di pendopo Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: NasDem: Surya Paloh Berharap Cawapres Anies Best of The Best
Sohibul mengatakan dirinya merupakan utusan resmi PKS di tim kecil Koalisi Perubahan.
"Jadi kalau saya terlibat di tim kecil ini menunjukkan bahwa memang PKS dukung (Anies)," ujarnya.
Namun, ia menuturkan jika pada waktunya PKS akan mendeklarasikan Anies sebagai capres.
"Masalahnya deklarasi kapan itu adalah proses internal kami. Jadi kami tuntaskan itu nanti pada waktunya kami akan mendeklarasikan," ungkapnya.
Sementara itu, Sudirman Said selaku utusan Anies di tim kecil Koalisi Perubahan mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyatakan dukung Anies Capres 2024.
Baca juga: Sudirman Said: Koalisi Pengusung Anies Baswedan Semakin Solid
"Mudah-mudahan teman kita dari PKS juga akan menyusul pernyataan semacam itu (mendukung Anies)," kata Sudirman Said.
Mantan Menteri ESDM ini menuturkan jika tim kecil Koalisi Perubahan sering melakukan pertemuan.
Said pun menyebut pertemuan ketiga perwakilan Partai NasDem, Demokrat, dan PKS guna mengupdate progres masing-masing partai.
"Hari ini bertemu untuk mendengar berbagai progres atau update dari masing-masing partai politik," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan ketiga partai politik (parpol) di bakal Koalisi Perubahan punya kesamaan untuk mendukung Anies sebagai capres 2024.
“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan," kata AHY dalam keterangannya yang diterima, Kamis (26/1/2023).
AHY menuturkan dalam pembahasan tim kecil rencana Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap finalisasi.
Menurutnya, dengan rentang waktu komunikasi lebih dari enam bulan, sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental.
"Adapun terkait bacapres, sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres 2024," ujarnya.
AHY menyebut pihaknya juga menyerahkan kepada Anies terkait cawapres pendampingnya sebagaimana telah disampaikan Partai NasDem.
Ia mengakui jika Partai Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai bacawapres.
“Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” ucap AHY.
Terpenting, lanjutnya, diskusi Bacawapres hendaknya tidak menghambat finalisasi koalisi.
“Kami rasional saja. Jangan sampai faktor penentuan Bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan," ungkapnya.
Karenanya, AHY menambahkan Partai Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan bacawapres kepada bacapres yang diusung.
"Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi,” imbuhnya.