Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PBB Anggap Koalisi Pilpres Belum Mengerucut, Masih Goyang-Goyang

Koalisi yang dibangun saat ini ibarat pengantin belum janur kuning melengkung artinya masih cair

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in PBB Anggap Koalisi Pilpres Belum Mengerucut, Masih Goyang-Goyang
TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE
Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor saat mengikuti sesi wawancara dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Jakarta, Selasa (31/1/2023). TRIBUNNEWS/NICO MANAFE 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor menganggap penjajakan koalisi pemilihan presiden (Pilpres) yang dilakukan sejumlah partai politik (parpol) saat ini belum mengerucut.

"Nah sampai sekarang saya belum ada yang saya lihat mengerucut," kata Afriansyah saat wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).

Menurut Afriansyah, koalisi yang dibangun saat ini ibarat pengantin belum janur kuning melengkung artinya masih cair.

"Masih cair dan kemudian ibarat pengantin itu belum janur kuning melengkung, masih goyang-goyang ini," ujarnya.

Baca juga: Partai Bulan Bintang Dukung Pemilu 2024 Pakai Sistem Proporsional Tertutup, Ini Alasannya

Afriansyah menuturkan semua koalisi yang dibangun bahkan setiap menit bisa berubah.

Ia menuturkan semua koalisi belum ada yang pasti sebelum mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

BERITA REKOMENDASI

"Yang pasti ketika sudah mendaftarkan ke KPU di bulan September 2023 di situ ada kepastian, kalau sekarang belum, masih tarik menarik," ungkap Afriansyah.

Afriansyah mengungkapkan tak jadi soal ketika parpol mulai menyebut nama-nama bakal calon presiden (bacapres) yang diusung nantinya.

"Tapi ya minimal mereka sudah menggunakan nama-nama calon mereka sehingga partai mereka pun disebut-sebut terus," ucap dia.

Sebagai informasi, saat ini sejumlah parpol sudah mulai melakukan penjajakan koalisi untuk Pilpres 2024.

Seperti Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah menjajaki Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres.


Namun, hingga kini ketiga parpol tersebut tak kunjung mendeklarasikan sebagai sepasang koalisi.

Selain itu, ada juga Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Meski sudah meneken memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman sebagai koalisi, KIB belum menentukan pasangan capres dan cawapres yang diusung.

Ada juga Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), yakni Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: PBB Sebut Proporsional Terbuka Berbiaya Tinggi, Caleg Tidak Dikaderisasi

Kedua partai ini bahkan telah membentuk sekretariat bersama (Sekber) sebagai wujud komitmen berkoalisi.

Hal yang sama juga terjadi pada dua parpol ini, yakni belum menetapkan pasangan capres yang diusung nantinya.

Sementara, PDIP merupakan satu-satunya parpol parlemen yang belum mengambil sikap terkait koalisi saat ini meskipun sudah memenuhi presidential threshold atau persyaratan ambang batas pencalonan presiden 20 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas