DKPP Deklarasikan Pemilu Beretika dan Berintegritas Bersama 12 Pegiat Pemilu
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) melakukan deklarasi Menuju Pemilu Beretika dan Berintegritas di Jakarta.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) melakukan deklarasi Menuju Pemilu Beretika dan Berintegritas di Jakarta.
Deklarasi ini dilakukan oleh DKPP untuk Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.
Deklarasi ini dilakukan DKPP bersama 12 pegiat Pemilu.
Anggota DKPP J Kristiadi mengatakan deklarasi ini adalah tekad DKPP bersama pegiat Pemilu untuk mewujudkan Pemilu yang lebih baik.
"Ini bukan cuma retorika simbolik tapi deklarasi ini merupakan tekad kita yang sebenarnya," kata Kristiadi dalam keterangannya, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Bawaslu Akan Awasi Pelanggaran Pemilu Melalui Peredaran Uang Digital
Deklarasi ini lahir dari hasil Focus Group Discussion (FGD) DKPP dengan Penggiat Pemilu Menuju Pemilu Beretika dan Berintegritas yang dilakukan pada Senin (30/1/2023).
Deklarasi ini disertai dengan penandatanganan deklarasi oleh Kristiadi selaku perwakilan dari DKPP dengan 12 penggiat Pemilu.
Adapun 12 pegiat Pemilu yang menandatangani deklarasi adalah Neni Nurhayati (DEEP), Wildhan Khalyubi (KISP), Muh. Afit Khomsani (Netfid), Heroik Mutaqin Pratama (Perludem), Siti Badriyah (Migrant CARE).
Kemudian, Ray Rangkuti (LIMA), Hariaman Patianakota (TePI), Yusfitriadi (LS Vinus), Mike Verawati (Koalisi Perempuan Indonesia), Erik Kurniawan (SPD), Nixigo Sasvito (JPPR), dan Jojo Rohi (KIPP).
Deklarasi ini juga dihadiri oleh Anggota DKPP lainnya yaitu I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Ratna Dewi Pettalolo, dan Muhammad Tio Aliansyah.
Selain itu, hadir pula Sekretaris DKPP Yudia Ramli dan segenap jajaran Sekretariat DKPP.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.