Sekjen Rekat Indonesia: Pemilu 2024 Harus Demokratis, Jujur, Adil dan Bermartabat
Heikal mengingatkan komitmen bersama untuk menjadikan Pemilu 2024 sebagai Pemilu yang demokratis, jujur, adil dan bermartabat.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Ormas Rekat Indonesia Heikal Safar, berharap pemerintah berkomitmen bersikap adil terhadap semua bakal calon presiden (capres) menjelang Pemilu 2024.
Heikal Safar menilai saat ini Kepala Negara terlalu condong serta memihak terhadap bakal capres tertentu sesuai dengan keinginannya.
"Kepala Negara itu bagaikan orang tua dan Calon Presiden adalah anak-anaknya, yang namanya orang tua itu seharusnya dan dipastikan bersifat arif dan bijaksana dalam mengayomi capresnya," kata Heikal yang juga Bakal Calon Walikota Bekasi 2024 kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Menurutnya, rakyat Indonesia sudah sangat bosan dengan seringnya dipertontonkan kegaduhan dan berbagai macam fitnah-fitnah politik yang sangat bertentangan dengan Pancasila dan UUD1945 serta nilai-nilai adat istiadat budaya ketimuran.
Heikal juga menyoroti buzzer-buzzer bayaran yang setiap hari pemberitaannya melalui media sosial (Medsos) yang dikonsumsi masyarakat luas, dimulai dari anak-anak, remaja milenial hingga dewasa maupun orang tua, seharusnya segera dihentikan.
Dia menilai aksi buzzer dapat merusak persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia
"Maka tugas kita bersama untuk selalu menjaga persatuan, mencerdaskan anak bangsa, menegakkan keadilan dan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, rakyat Indonesia yang berada di 17.000 ribu pulau di Negara Kesatuan Republik Indonesia butuh seorang pemimpin bangsa yang baik dan menjadi suri teladan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Heikal menyampaikan kepada Pemerintahan agar berlaku seadil-adilnya, karena sesama anak bangsa seharusnya berkompetisi secara sportif tanpa adanya perlakuan capres istimewa yang berujung diskriminatif.
Baca juga: Isu Jegal Koalisi Pendukung Anies, NasDem: Sampai Hari Ini Super Solid!
"Ayo bersama-sama kita berkompetisi secara positif penuh dengan keharmonisan untuk kemajuan negeri kita Indonesia tercinta ini," ujarnya.
Heikal Safar menjelaskan bahwa tahapan pemilu serentak 2024 mendatang sudah dan sedang dijalankan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sehingga menjadi komitmen bersama untuk menjadikan Pemilu 2024 sebagai Pemilu yang demokratis, jujur, adil dan bermartabat.
Lebih lanjut Heikal mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia dan berharap kepada semua pihak selaku pemangku kebijakan untuk menjadikan bangsa Indonesia bermartabat yang dipercaya dan dihormati dikancah dunia,
"Saya mengajak semua pihak, ayo kita bersama -sama saling bersinergi, bersatu, berjuang dan meraih kemenangan untuk memilih pemimpin bangsa yang terbaik demi kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.