Respons Anies Baswedan Soal Dugaan Ada Oknum Institusi Negara Ganggu Safari Politiknya
Anies Baswedan, merespons pernyataan Effendi Choirie terkait safari politik yang kerap diganggu oleh oknum dari instansi negara.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Theresia Felisiani
![Respons Anies Baswedan Soal Dugaan Ada Oknum Institusi Negara Ganggu Safari Politiknya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anies-di-jaksel-1.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan, merespons pernyataan Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie terkait safari politik yang kerap diganggu oleh oknum dari instansi negara.
Saat dikonfirmasi kepada Anies Baswedan, ia tak banyak bicara terkait hal ini.
Anies mengatakan, ia tidak merasa ada gangguang selama melakukan safari politik ke berbagai daerah di Indonesia.
"Enggak merasa ada gangguan," kata Anies Baswedan, saat ditemui, Rabu (15/2/2023) malam.
Kata Anies, meskipun ada beberapa peristiwa saat safari politiknya, ia merasa hal itu tidak menganggunya.
"Tapi tidak mengganggu," ucapnya.
Kemudian, saat dikonfirmasi kembali perihal, apakah Anies menikmati jalannya safari politik.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu memberikan respons positif dalam rangka menjawab pertanyaan wartawan soal itu.
"Iya (menikmati)," kata Anies.
Baca juga: Wahidin Halim Duga Teror Ular Kobra Berkaitan dengan Kedatangan Anies, Ada yang Tidak Setuju
Sebelumnya, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie mengungkapkan, safari politik calon presiden (capres) dari partainya, Anies Baswedan, sering diganggu oleh oknum dari satu di antara institusi negara.
Ia mengatakan, hampir semua gangguan itu jenisnya sama.
"Daerah yang dihadiri mas Anies itu selalu ada gangguan. Jenisnya ada yang sama. Ada yang tidak. Kalau spanduk sama. Hampir semuanya pakai spanduk," kata Effendi Choirie , saat ditemui di Jakarta Timur, Senin (13/2/2023) malam.
Effendi Choirie menuturkan, spanduk-spanduk yang dibuat untuk mengganggu safari politik Anies Baswedan itu berisi pembatalan kedatangan Eks Gubernur DKI Jakarta ke daerah yang dituju.
"'Anies tidak jadi datang ke Banten'. 'Anies Batal ke Suku Baduy'," ungkapnya.
![Calon Presiden Partai NasDem, Anies Baswedan gagal keliling Kota Tangerang karena ditolak warga. Bahkan, rencana kegiatan salat berjamaah di Masjid Raya Al-Azhom juga tidak jadi digelar karena adanya penolakan dari awarga.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/spanduk-tolak-anies-masjid-tangerang.jpg)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.