Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Meyakini AHY yang Bakal Jadi Cawapres Anies Baswedan

Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menyakini Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bakal jadi cawapres Anies Baswedan.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pengamat Meyakini AHY yang Bakal Jadi Cawapres Anies Baswedan
Kolase Tribunnews.com: TRIBUNNEWS/JEPRIMA dan Tribunnews.com/Naufal Lanten
(Kiri) Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan (Kanan) Calon presiden yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan. Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menyakini bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bakal jadi cawapres untuk Anies Baswedan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menyakini bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bakal jadi cawapres untuk Anies Baswedan.

Hal itu menurut Ray Rangkuti dikarenakan tanpa Demokrat Koalisi Perubahan akan bubar.

"AHY itu akan menjadi cawapres Anies Baswedan. Sebab, tanpa AHY (Partai Demokrat) maka koalisi perubahan akan bubar. Tentu saja, NasDem dan PKS tidak ingin hal ini terjadi. Maka pilihan satu-satunya adalah memilih AHY sebagai cawakil Presiden Anies," kata Ray kepada Tribunnews.com, Senin (27/2/2023).

Adapun jika NasDem, PKS dan Demokrat berkunjung ke partai politik lainnya merupakan cara untuk perkuat daya tawar masing-masing di internal koalisi.

"Bahwa, entah itu Surya Paloh, PKS, AHY masih meliuk ke sana meliuk ke sini, tak lain untuk memperkuat daya tawar masing-masing di internal koalisi. Kemudian terus memupuk pemberitaan agar popularitas tetap terjaga. Terakhir sambil jaga-jaga bila akhirnya segala sesuatu tidak sesuai dengan skenario masing-masing," jelasnya.

Ray Rangkuti menilai maka, pertemuan-pertemuan Nasdem, Demokrat dan PKS itu sebenarnya sudah nirsubtansi. Paling jauh hanya membicarakan elemen teknis. 

"Misalnya, siapa yang mendanai aktivitas, jadwal masing-masing untuk sosialisasi, dsb. Yang subtansi sudah selesai Anies-AHY," tutupnya.

Baca juga: PKS Bulatkan Tekad Seluruh DPW Menangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024

BERITA REKOMENDASI

Sebagai informasi, Koalisi Perubahan adalah gabungan dari tiga partai politik yaitu NasDem, PKS dan Demokrat.

Adapun NasDem mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden 2024 pada 3 September 2022.

Nama Anies Baswedan sebelumnya masuk dalam bursa bakal Capres 2024 Partai NasDem bersama Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo.

Deklarasi yang dilakukan Partai NasDem ini menjadi cikal munculnya nama koalisi perubahan. 

Kemudian, PKS pun menyusul dengan menggelar Musyawarah Majelis Syuro PKS VIII pada 23 Februari 2023 lalu.


Hasilnya, Partai besutan Ahmad Syaikhu itu pun seluruh Majelis Syuro sepakat untuk mengusung Anies menjadi calon presiden.

Calon Presiden Anies Baswedan berfoto bersama dengan Presidan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu  saat menghadiri acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023). Rakernas yang diikuti oleh jajaran Majelis Syura, Dewan Syariah Pusat, Majelis Pertimbangan Partai, Pimpinan DPP, Ketua Badan dan Bidang, Fraksi PKS DPR RI, Dewan Pakar, Dewan Penasihat, serta pimpinan DPW dan DPD dari seluruh Indonesia. Pada Rakernas tersebut akan dilaunching nomor urut PKS yaitu no 8 yangberharap ini menjadi pendorong untuk terus mensosialisasikan nomor dan lambang baru PKS ke masyarakat. Tribunnews/Jeprima
Calon Presiden Anies Baswedan berfoto bersama dengan Presidan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu saat menghadiri acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023). Rakernas yang diikuti oleh jajaran Majelis Syura, Dewan Syariah Pusat, Majelis Pertimbangan Partai, Pimpinan DPP, Ketua Badan dan Bidang, Fraksi PKS DPR RI, Dewan Pakar, Dewan Penasihat, serta pimpinan DPW dan DPD dari seluruh Indonesia. Pada Rakernas tersebut akan dilaunching nomor urut PKS yaitu no 8 yangberharap ini menjadi pendorong untuk terus mensosialisasikan nomor dan lambang baru PKS ke masyarakat. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Hingga kini, memang Partai Demokrat yang masih belum mendeklarasikan Anies Baswedan lewat forum resmi.

Adapun dukungannya hanya disampaikan lewat keterangan Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

AHY menilai pihaknya tidak perlu lagi mendeklarasikan Anies Baswedan secara formal sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.

"Sudah kami sampaikan bahwa sikap Partai Demokrat sudah sangat jelas," kata AHY usai menghadiri acara Haul ke-12 KH Zainuddin MZ, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023) malam.

AHY juga menyebut Demokrat sudah menyampaikan sikap dukungan untuk Anies saat menerima kunjungan DPP Partai Nasdem

"Kami juga mengutarakan apa yang menjadi sikap dan posisi Partai Demokrat terkait dengan bagaimana Koalisi Perubahan ini bisa segera terwujud, segera terealisasi," pungkasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas