Gerindra Buka Peluang Ganjar Jadi Cawapres Prabowo, PDIP Ingin Posisi Capres, PKB Beri Respons
Wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai Capres dan Cawapres 2024 mencuat. PDIP dan PKB berikan respons.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
"Ya penawaran kerja sama tentu saja dalam rangka calon presiden, berasal dari PDI Perjuangan," tegas Hasto.
"Sebagai partai pemenang pemilu dengan kepercayaan rakyat dua kali berturut turut, tentu saja kami akan mengusung calon presiden dan inilah sebagai konsekuensi dari keputusan Kongres Kelima pada tahun 2019 lalu," sambungnya.
PKB: Cak Imin Harus Setuju
Sementara itu PKB, partai yang telah berkoalisi dengan Gerindra, turut merespons wacana duet Prabowo-Ganjar.
Wasekjen PKB, Syaiful Huda, menegaskan wacana tersebut harus mendapat persetujuan dari Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"(Duet Prabowo-Ganjar) harus dapat persetujuan Cak Imin," kata Huda saat dihubungi, Senin (13/3/2023).
Baca juga: PKB Sebut Duet Prabowo-Ganjar Belum Dibahas di KIR dan Belum Jadi Pilihan
Menurut Huda, hal tersebut sesuai dengan kesepakatan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Di sisi lain, kata dia, untuk bernegosiasi dengan Ganjar untuk diduetkan dengan Prabowo juga tidak mudah.
"Pada level ini kan harus nego juga ke Ganjar, Ganjar kan selama ini dideklarasikan sebagai capres. Itu juga butuh proses politik, butuh dinamika politiknya juga," ujar Huda.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Fersianus Waku, Fransiskus Adhiyuda Prasetia)