PKS Kritik Keras Kepala BIN Soal Aura Jokowi Pindah ke Prabowo: Jangan Ikut Politik Praktis
PKS kritik Kepala BIN yang sebut aura Jokowi sudah mulai pindah ke Prabowo, menurut PKS, BIN tak boleh ikut campur di ranah politik praktis.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik keras pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, yang mengatakan bahwa aura Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagian sudah mulai berpindah ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Wakil Sekretaris Jenderal PKS Ahmad Fathul Bari menegaskan, BIN tak boleh ikut dalam ranah politik praktis.
"Jangan ikut-ikut berpolitik praktis. Kalau mau ikut berpolitik praktis, dipersilakan masuk partai politik dan atau ikut sebagai peserta Pemilu, lalu serahkan kepada rakyat sebagai pemberi mandat, untuk menentukan pilihannya secara demokratis," kata Fathul saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (22/3/2023).
PKS, kata Fathul, meminta Kepala BIN untuk berhati-hati membuat pernyataan.
BIN juga diminta untuk fokus menjalankan tupoksinya, termasuk ikut mensukseskan gelaran Pemilu 2024.
"Lakukan tugas sebaik mungkin untuk negara dan masyarakat, bahkan menjaga sebaik mungkin agar Pemilu 2024 berjalan lancar, sesuai jadwal, dan jurdil," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengatakan bahwa aura Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagian sudah mulai berpindah ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Hal itu disampikan Budi saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Selasa, (21/3/2023).
“Seluruhnya mulai melihat ada aura, aura pak Jokowi sebagian sudah pindah ke pak Prabowo,” ujar Budi Gunawan yang disambut tepuk tangan para peserta dan pejabat yang hadir.
Awalnya dalam sambutan tersebut, Budi Gunawan menyinggung kehadiran Menhan Prabowo yang mendampingi Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Papua.
Purnawirawan Jenderal Polisi tersebut mengatakan bahwa Prabowo akhir-akhir ini kerap mendampingi Presiden.
“Yang saya hormati para menteri Kabinet Indonesia Maju, bapak menteri pertahanan, bapak Prabowo Subianto. Kita semua mengamati akhir-akhir ini bapak Prabowo sering berpergian bersama bapak presiden Jokowi. Beberapa kali pak Prabowo juga menyatakan bahwa pak Jokowi adalah gurunya, guru beliau, sering mendampingi bapak presiden bapak Jokowi turun, dan pada akhirnya hari ini kita menjumpai beliau berdua di sini,” kata Budi Gunawan.
Oleh karenanya Budi mendoakan semoga Prabowo sehat dan sukses dalam menghadapi kontestasi 2024.
Dalam acara tersebut Jokowi dan Prabowo duduk bersebelahan. Mendengar sambutan dari Budi Gunawan tersebut, Jokowi tertawa dan sesekali berbincang sengan Prabowo.
Sementara itu Prabowo merapatkan kedua tangannya menghadap Presiden tanda meminta maaf atau berterimakasih. Setelah itu Prabowo kemudian duduk dengan sikap sempurna.