Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Bagi-bagi Amplopnya Viral, Politikus PDIP Said Abdullah Sebut Sebagai Ritual Tahunan

Said mengklaim beberapa tahun belakangan, ritual tersebut sudah dilakukan namun pernah terhenti karena adanya pandemi Covid-19.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Video Bagi-bagi Amplopnya Viral, Politikus PDIP Said Abdullah Sebut Sebagai Ritual Tahunan
SURYA/PURWANTO
Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah memberikan arahan kepada ribuan kader PDI Perjuangan dalam acara Konsolidasi Akbar PDI Perjuangan Dapil V Jatim Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) di GOR Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (10/3/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Plt DPD) PDIP Jawa Timur Said Abdullah merespons soal hebohnya video bagi-bagi amplop di sebuah masjid viral di media sosial.

Diketahui, amplop yang videonya beredar itu berwarna merah dan terdapat gambar kepala banteng layaknya logo PDIP serta termuat foto Said Abdullah bersama dengan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Sumenep Ahmad Fauzi.

Menyikapi hal itu, Said membenarkan soal adanya pembagian amplop.

Namun kata dia, ini bukan kali pertama dirinya membagikan amplop tersebut kepada masyarakat.

Bahkan Said menyebutnya sebagai ritual tahunan yang sudah dilakukannya sejak 2006.

"Loh itu saya lakukan sejak 2006. Kan saya declare terus setiap tahun Itu rutinitas," ucap Said saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Bawaslu Akan Kaji Dugaan Pelanggaran Bagi-bagi Amplop Berlogo PDIP di Masjid Sumenep

Amplop merah
Amplop merah (Via Warta Kota)
Berita Rekomendasi

Dirinya juga meminta bahwa kondisi tersebut tidak perlu dikaitkan dengan tahun politik atau sebagai upaya untuk mendulang suara.

Said mengklaim beberapa tahun belakangan, ritual tersebut sudah dilakukan namun pernah terhenti karena adanya pandemi Covid-19.

"Loh kalian seharusnya bisa buka lah, tahun 2020 itu ribuan yang datang, viral luar biasa. Tetapi tidak kami bagikan, karena apa? kondisi Covid-19," kata dia.

"Jangan amnesia lah kita ini, orang setiap tahun kok. Sehingga tahun depan, kita akan lakukan hal kayak gini lagi, karena pasti saya akan lakukan juga," tuturnya.

Sebut Untuk Zakat Mal

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah membantah jika dirinya melanggar aturan.

Hal itu terkait hebohnya video bagi-bagi amplop berisikan dua lembar uang Rp 100 ribu dan dua lembar uang Rp50.000 di sebuah masjid.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas