Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei SRS: Mayoritas Masyarakat Jatim dan Jateng Meyakini Jokowi Endors Prabowo Subianto

Jokowi Effect berhasil membuat elektabilitas Prabowo Subianto leading di Jawa Timur dan melesat sangat signifikan di Jawa Tengah.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Survei SRS: Mayoritas Masyarakat Jatim dan Jateng Meyakini Jokowi Endors Prabowo Subianto
TRIBUNNEWS.COM/HO
Agenda pertama kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo ke Provinsi Jawa Tengah, Kamis 9 Maret 2023 pada pukul 09.30 WIB, meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Turut mendampingi Presiden, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Jokowi Effect berhasil membuat elektabilitas Prabowo Subianto leading di Jawa Timur dan melesat sangat signifikan di Jawa Tengah. Mayoritas masyarakat ke dua provinsi tersebut meyakini Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang disiapkan untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Endorsment Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto meningkat.

Hal itu berdasakan survei Surabaya Research Syndicate (SRS) yang dipaparkan Rabu (29/3/ 2023).

Chief Executive Officer (Ceo) SRS Edwin Abdul mengatakan Jokowi Effect berhasil membuat elektabilitas Prabowo Subianto leading di Jawa Timur dan melesat sangat signifikan di Jawa Tengah.

Mayoritas masyarakat ke dua provinsi tersebut meyakini Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang disiapkan untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Bagian terbesar publik Jawa Timur dan Jawa Tengah atau 42,5 persen responden meyakini bahwa arah dukungan atau endorsement Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024 nanti akan diberikan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dinilai publik sebagai menteri berkinerja terbaik,” kata Edwin.

Selain itu sebanyak 36,8 persen publik meyakini bahwa endorsement Presiden Jokowi akan diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Tokoh lain yang diyakini publik juga akan mendapatkan endorsement dari Presiden Jokowi adalah Erick Thohir 6,4 persen, Sandiaga Uno 3,7 persen, Moeldoko 2,5 persen, dan Airlangga Hartarto 1,5 persen.

Berita Rekomendasi

Sementara 6,6 persen responden mengaku tidak tahu kemana arah endorsement Presiden Jokowi akan ditujukan.

Edwin mengatakan tolak ukur yang paling dominan masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah dalam menentukan calon Presiden adalah kemampuan dan kapabilitas dalam menyelesaikan masalah kebangsaan, dan Prabowo Subianto dinilai memiliki kapabilitas yang membuat rakyat memilihnya.

“Salah satu faktor yang paling menjadi pertimbangan warga Jatim dan Jateng dalam menentukan pilihan pada Pilpres adalah kapabilitas capres 55,2 persen. Faktor-faktor primordial seperti agama dan latar belakang suku bangsa capres kurang terlalu menjadi bahan pertimbangan. Begitu pula faktor party id dan imbalan (money politics),” ungkapnya.

Baca juga: IPI : Endorsement Presiden Jokowi Tidak Berdampak Signifikan Naiknya Elektabilitas Prabowo

Berdasarkan survei tingkat elektabilitas tiga Capres teratas di Jawa Timur  yakni Prabowo Subianto 27,8 persen, lalu Ganjar Pranowo 23,5 persen, disusul Anies Baswedan 15,4 persen.

Sementara itu tingkat elektabilitas Capres di Jawa Tengah yakni Ganjar Pranowo 27,5 persen, Prabowo Subianto 25,7 persen, dan Anies Baswedan 13,2 persen.

Adapun Survei SRS dilaksanakan pada tanggal 16 s/d 26 Maret 2023 di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Jatim dan Jateng yang berusia 17 tahun ke atas atau belum 17 tahun tapi sudah menikah.

Total sampel sebesar 1200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multi-state random sampling).

Batas kesalahan (margin of error)+/- 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden, dilaksanakan oleh tenaga terlatih di 2 (dua) provinsi tersebut dengan pedoman kuesioner.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas