Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKB Minta Komitmen yang Sudah Diteken Prabowo-Cak Imin Dibawa ke Koalisi Besar

PKB mendukung adanya koalisi besar dan minta komitmen yang sudah diteken Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dibawa ke koalisi besar

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in PKB Minta Komitmen yang Sudah Diteken Prabowo-Cak Imin Dibawa ke Koalisi Besar
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebelum mengikuti rapat tertutup di Jakarta, Senin (10/4/2023). Rapat itu membahas hasil pertemuan Partai Gerindra dengan partai-partai pendukung pemerintah terkait dengan koalisi besar dalam menghadapi pemilu dan pilpres 2024. PKB mendukung adanya koalisi besar dan minta komitmen yang sudah diteken Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dibawa ke koalisi besar TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung adanya koalisi besar.

Akan tetapi, PKB meminta komitmen yang sudah diteken Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dibawa ke koalisi besar.

Adapun komitmen itu sudah ditandatangani oleh Prabowo dan Cak Imin saat PKB dan Gerindra menjalin kerjasama dalam koalisi kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). 

"Bahwa komitmen kerja sama politik yang ditandatangani oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin tetap menjadi pegangan," ujar Wakil Ketua Umum PKB Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid kepada wartawan, Selasa (12/4/2023).

Namun, Jazilul tidak merinci mengenai kesepakatan yang telah diteken oleh Prabowo dan Cak Imin.

Akan tetapi, dia meminta kesepakatan itu tetap akan menjadi pegangan jika koalisi besar terbentuk.

"Sampai seandainya ada koalisi besar itu akan tetap menjadi pegangan. Saya pikir itu berita baik untuk PKB, artinya Gerindra dan PKB sama-sama partai yang memiliki komitmen, memegang janji, saya pikir itu penting dalam politik," ungkap Jazilul.

Berita Rekomendasi

Jazilul mengakui  salah satu kesepakatan yang ada dalam perjanjian Prabowo-Cak Imin mengenai kursi capres dan cawapres.

Adapun nantinya pembicaraan itu diserahkan kepada kedua ketum partai tersebut.

"Ya kan dibicarakan berdua saja nanti dan kerja sama politik yang ditandatangani itu memandatkan kepada Pak Prabowo dan Gus Muhaimin, terserah beliau," pungkasnya.

Baca juga: PN Jaksel Tolak Praperadilan MAKI terkait Kardus Durian, Begini Tanggapan Sekjen PKB

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendukung koalisi besar yang tengah diinisiasi oleh Prabowo Subianto.

Wakil Ketua DPR RI itu pun buka suara mengenai nasibnya yang ingin maju menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Hal itu diungkap Cak Imin saat berkunjung ke rumah Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (10/3/2023).

Menurut Cak Imin, dirinya masih enggan untuk berandai-andai mengenai jadi atau tidaknya dirinya menjadi cawapres.

Lagipula, proses pendaftaran capres maupun cawapres juga masih lama.

"Sampai hari ini gak ada misal-misal hahahaha. Yang penting proses saja berlangsung, pendaftaran kan masih lama," jelasnya.

Lebih lanjut, Cak Imin memastikan bahwa nantinya pembicaraan capres maupun cawapres akan dibahas belakangan.

Hingga saat ini, dia masih merahasiakan mengenai sosok capres-cawapres di pilpres 2024 mendatang.

"Itu nanti diujung, kita bahas. Rahasia, rahasia," pungkasnya.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha)

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto. Seusai pertemuan itu, Cak Imin pun sepakat mengenai adanya usulan koalisi besar.

Adapun pertemuan Cak Imin-Prabowo berlangsung selama dua jam di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (10/3/2023).

"Kita sambut baik semua partai untuk bisa bersama menjadi bagian dari upaya kita karena koalisi besar semakin banyak, semakin bagus, tinggal kita ingin memastikan kesungguhan dan kebersamaan," ujar Cak Imin.

Wakil Ketua DPR RI itu menambahkan bahwa koalisi besar diperlukan untuk menambah kekuatan untuk menghadapi Pemilu 2024. Sebab, semakin banyak partai politik yang bergabung akan semakin baik.

"Semua, tambah pasukan, tambah kekuatan lebih baik," jelasnya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebelum mengikuti rapat tertutup di Jakarta, Senin (10/4/2023). Rapat itu membahas hasil pertemuan Partai Gerindra dengan partai-partai pendukung pemerintah terkait dengan koalisi besar dalam menghadapi pemilu dan pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebelum mengikuti rapat tertutup di Jakarta, Senin (10/4/2023). Rapat itu membahas hasil pertemuan Partai Gerindra dengan partai-partai pendukung pemerintah terkait dengan koalisi besar dalam menghadapi pemilu dan pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pertemuan itu juga akan membahas mengenai perkembangan situasi politik dari Gerindra.

Saat itu, Eks Danjen Kopassus itu pun saling bertukar pandangan bersama Cak Imin.

"Saya ceritakan perkembangan yang saya alami, diskusi dengan tokoh parpol lainnya. Beliau juga demikian bertukar pandangan. Kita terus dalam komitmen kita, kesepakatan kita masing-masing," ungkapnya.

Karena itu, kata Prabowo, nantinya dirinya akan meneliti secara tenang dan seksama. Tak hanya itu, nantinya pihaknya juga akan melakukan komunikasi dengan semua pihak.

"Jadi kita akan teliti dengan tenang dan dengan seksama kita akan lakukan komunikasi politik dengan semua pihak, itu tugas kita," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas