Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Pastikan Berkoalisi dengan Parpol Lain di Pilpres 2024

Said Abdullah memastikan partainya tidak akan maju sendiri tanpa berkoalisi di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PDIP Pastikan Berkoalisi dengan Parpol Lain di Pilpres 2024
Ist
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian Said Abdullah pada Konsolidasi Kepala Daerah Kader PDI Perjuangan seluruh Indonesia di Jakarta, Jumat (4/2/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah memastikan partainya tidak akan maju sendiri tanpa berkoalisi di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Meskipun partai berlambang banteng itu bisa mengusung capres dan cawapres tanpa harus berkoalisi.

PDIP menjadi satu-satunya parpol yang bisa mengusung capres-cawapres sendiri karena aturan ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen atau 115 kursi DPR RI.

Adapun partai besutan Megawati itu mengantongi 19,33 persen atau 123 kursi DPR RI.

Baca juga: FX Rudy Mengaku Ditegur Sekjen PDIP Terkait Pemberitaan Ganjar Jadi Capres

Namun begitu, Said memastikan bahwa partainya tidak mungkin akan maju sendiri di pilpres tanpa berkoalisi dengan parpol lain.

Karena itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani terus melakukan safari politik untuk berkoalisi.

Berita Rekomendasi

"Memang tidak akan pernah. karena Mbak Puan melakukan safari politik di dalam kerangka itu," ujar Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Bahkan, kata Said, PDIP mengaku siap menjadi tuan rumah bagi semua partai politik untuk berkoalisi.

Nantinya koalisi itu bakal dikomandoi oleh Puan Maharani.

"Insya Allah Mbak Puan kan sudah menyatakan menyiapkan dirinya untuk menjadi tuan rumah," jelas Said.

Lebih lanjut, Said mengatakan bahwa nantinya PDIP sebagai tian timah akan menerima pikiran, ide hingga pendapat dari semua partai politik dalam membangun koalisi.

"Tidak boleh kita menegasikan apapun pikiran ide pendapat dari semua partai politik. Itu tak boleh, harus dijaga," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas