KNPI Dukung Kapolri Cegah Polarisasi Warga Akibat Pemilu 2024
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mendukung langkah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk rumah kebangsaan
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mendukung langkah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk rumah kebangsaan guna meminimalisasi risiko polarisasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pasalnya, perpecahan akibat perbedaan sikap politik semestinya tidak terjadi.
Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama juga berharap TNI turut membentuk rumah kebangsaan.
Hal itu dilakukan sebagai, upaya menjaga persatuan adalah tugas bersama.
"Bagus kapolri buat rumah kebangsaan. Nanti, Angkatan Darat buat lagi, Angkatan Laut buat lagi. Makin banyak makin baguslah," ucapnya di Jakarta, Jumat (14/4/2023).
Haris mengungkapkan, rumah kebangsaan yang dibentuk Kapolri merupakan duplikasi KNPI.
Alasannya, KNPI terdiri dari berbagai organisasi kepemudaan (OKP), termasuk Cipayung Plus.
Sebagai informasi, masyarakat sempat terpecah menjadi dua kubu akibat perbedaan pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.
Untuk menghindari masalah serupa terulang, Kapolri telah mempersiapkan 12 rumah kebangsaan.
"Dua belas rumah kebangsaan ini tentu akan kita kembangkan dan kita harapkan jadi cooling system sebagai wadah untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat guna mencegah terjadinya perpecahan ataupun polarisasi yang akan terjadi," tutur Kapolri dalam rapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (12/4) lalu.
Baca juga: Kapolri Sebut 15.809 Perkara Telah Selesai dengan Restorative Justice Sepanjang 2022
Selain itu, Kapolri juga bakal memperkuat peran dan fungsi Bhabinkamtibmas. Harapannya, dapat mendeteksi permasalahan di masyarakat sejak dini dan mengajak publik menjaga persatuan dan kesatuan.