Pengamat Menilai Penunjukan Ganjar Pranowo Jadi Capres PDIP Bukan Hal Mengejutkan
Penunjukan Ganjar Pranowo jadi bakal calon presiden atau capres PDIP bukan hal yang mengejutkan.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai penunjukan Ganjar Pranowo jadi bakal calon presiden atau capres PDIP bukan hal yang mengejutkan.
Adapun penetapan Ganjar sebagai capres telah diumumkan Megawati langsung dari Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023) siang.
"Bagi saya, keputusan ibu Mega untuk menetaplan Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP, bukanlah sesuatu yang mengejutkan," kata Ray kepada Tribunnews.com Jumat (21/4/2023).
Ray melanjutkan sejak Januari 2023 lalu, dirinya sudah menyampaikan bila hingga Maret 2023, PDIP tidak jua menetapkan Puan Maharani sebagai capres atau cawapres.
"Maka hampir dapat dipastikan (80 persen), ibu Mega akan menunjuk Ganjar Pranowo sebagai capres. Dan hari ini, Jumat, 21 April, keputusan itu diumumkan oleh ibu Megawati," kata Ray.
Baca juga: Ganjarist Pastikan Mesin Relawan Bakal Bekerja 2 Kali Lipat Usai Ganjar Diumumkan Jadi Capres PDIP
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi menunjuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) untuk Pemilu 2024 mendatang.
Dalam kesempatan itu Megawati juga mengungkap alasannya mengapa menetapkan Ganjar sebagai Capres pada hari ini yakni bertepatan dengan Hari Kartini.
"Maka pada Hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 sekaligus tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non diskriminatif setara dijamin oleh konstitusi negara," kata Megawati dilansir deri Youtube PDI-Perjuangan, Jum'at (21/4/2023).
Baca juga: Seusai Ditunjuk PDIP Jadi Capres 2024, Megawati Beri Kopyah ke Ganjar, Sebut Sebagai Tanda Budaya
"Menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," tutupnya.