Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PDIP: Pengumuman Capres 2024 Tinggal Tunggu Momentum

Hasto meminta agar semua kader partai harus menyiapkan diri, baik secara ideologis hingga secara struktural.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sekjen PDIP: Pengumuman Capres 2024 Tinggal Tunggu Momentum
WARTA KOTA/WARTA KOTA/YULIANTO
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat konferensi pers dengan awak media di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2023). PDIP siap membentuk poros dengan partai lain demi mengusung kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Kerja sama dalam politik secara empiris diperlukan ketika mengingat peristiwa setelah Pilpres 2014. Warta Kota/YULIANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan agar seluruh anggota dan kader partai dapat mensikapi dengan bijak terhadap berbagai isu capres dan cawapres sebagai bagian dinamika politik nasional.

Dia pun meminta agar semua kader partai harus menyiapkan diri, baik secara ideologis hingga secara struktural.

Sebab setiap saat, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai.

“Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat," kata Hasto dalam keterangannya, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Gerindra Soal Amien Rais Dukung Prabowo Jika Anies Gagal Capres: Kami Terima Asal Komit dengan NKRI

Hasto pun mengatakan, momentum yang tepat itu bisa kapan saja, yang tentu saja keputusan akan diambil setelah diiringi dengan berbagai pertimbangan.

Baik itu pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional (world view, national view, dan society view), sudah mempertimbangkan berbagai kriteria-kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, berkomunikasi transendental dengan Yang Maha Kuasa.

Berita Rekomendasi

Hasto sendiri menegaskan bahwa DPP Partai melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan di waktu-waktu ke depan ini.

Misalnya, di bulan Mei. Pada 20 Mei, tidak hanya ditetapkan oleh Bung Karno sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Namun, pada tanggal 20 Mei 1965, Bung Karno mendirikan Lemhannas. Lembaga strategis tersebut berfungsi untuk menjadi Kawah Candradimuka para pemimpin.

Baik sipil, militer, kelompok fungsional progesional, pusat, daerah dan semua diblended menjadi calon pemimpin dengan kesadaran geopolitik.

"Ini salah satu contoh momen historis yang ada," ucapnya.

Atau di bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno juga sangat penting. Di mana, Pancasila terbukti menjadi alat pemersatu bangsa, karena melekat falsafah, dasar, tujuan dan the way of life bangsa.

Demikian halnya bulan Agustus, penuh dengan nilai-nilai perjuangan, patriotisme dan socio nasionalisme karena di bulan inilah Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Soekarno-Hatta diumumkan ke dunia.

Karena itulah, DPP Partai agar selalu siap sedia tunggu komando yang ada.

"Selalu dalam kondisi siap berarti selalu berada di tengah rakyat, untuk menggalang kekuatan rakyat. Maka itu kita lebih baik turun ke bawah membantu rakyat, daripada sekedar berwacana. Politik PDI Perjuangan adalah membumi bersama rakyat," jelas Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas