Setiap ada kegiatan di Purbalingga, Ganjar menyempatkan diri berkunjung.

Sebagai informasi Pondok ini didirikan oleh KH Hisyam Abdul Karim, kakek mertua Ganjar.

KH Hisyam Abdul Karim merupakan Kakek dari Siti Atikoh, istri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Mbah Hisyam mendirikan Ponpesnya sejak 1929 silam.

Saat ini, ponpes tersebut diasuh oleh KH Achmad Musta'id Billah (70), paman dari Siti Atikoh.

Setiap kali Ganjar berkunjung ke Ponpes Roudlotus Sholichin Sholichat membuatnya merasa senang dan bangga.

Tentu saja karena ponpes yang dirintis oleh Kiai Hisyam itu terus berkembang di bawah asuhan anak-cucunya.

Mendengar berita Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menjadi calon presiden membuat Achmad Musta'id Billah (70) merasa kagum.

"Layak menjadi calon presiden karena berpengalaman, dengan modal itu saya kira memang cukup modal dia menjadi presiden. Pribadinya tidak Grusa-Grusu,"

Setiap kali menjelang Ramadan pasti ziarah ke makam," katanya saat ditemui Tribunbanyumas.com, Jumat (21/4/2023).

Ketika berkunjung ke ponpes yang dilakukan pertama oleh Ganjar pasti zirah barulah mampir ke rumah dan ngobrol dengan keluarga.

"Sempat menjadi saksi dari pernikahan anak saya yang perempuan. Kalau ketemu ya ngobrolnya masalah keluarga dan para santri.

"Dan hampir tidak membicarakan masalah politik," ungkapnya.

Achmad Musta'id Billah memang merasa bila Ganjar mempunyai potensi dan bakat menjadi pemimpin negeri ini.

"Beliau punya bakat. Pesan saya utamanya agar selalu ingat tuhan, itu saja," ungkapnya.

Ganjar Ditunjuk Jadi Bakal Capres, Ini Tanggapan Teman dan Penjaga Kediaman Masa Kecilnya

Ditunjuknya Ganjar Pranowo menjadi bakal calon presiden 2024 oleh PDI-P disambut baik oleh teman serta penjaga kediaman masa kecil dari Gubernur Jateng tersebut.

Dari pantauan di Griya Sri Soeparni yang terletak di Kelurahan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar pada Jumat (21/4/2023) sore, terlihat telah dilakukan persiapan dalam rangka open house keluarga besar Ganjar Pranowo yang rencananya digelar pada Senin (24/4/2023).

Penjaga Griya Sri Soeparni merasa terharu dan bersyukur dengan dipilihnya Ganjar Pranowo menjadi bakal capres 2024 mendatang dari PDI-P.

Dia bersama istri dan anaknya tidak melewatkan momen pengumuman bakal capres oleh Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri melalui siaran televisi pada Jumat siang.

"Sujud syukur, bapak (Ganjar) bisa dapat rekom. Kita sebagai warga senang banget. Di samping itu, bangga orang Tawangmangu bisa naik menjadi calon (presiden), semoga jadi mas," katanya kepada Tribunjateng.com.

Baca juga: Senin Pekan Depan Ganjar Pranowo Open House di Tawangmangu Karanganyar, Total 4 Ribuan Orang Hadir 

Dia menuturkan, Ganjar merupakan sosok yang tegas. Lanjutnya, besar harapannya warga Tawangmangu bisa mendukung Ganjar supaya nantinya dapat terpilih dalam pemilihan presiden 2024 mendatang.

Sementara itu teman masa kecil, Dowik Usantowo (54) merasa senang dengan dipilihnya Ganjar menjadi bakal capres 2024 dari PDI-P.

Dia akan mendukung penuh supaya nantinya teman masa kecilnya itu kelak menjadi presiden.

"Saya tahu beliau, sejak kecil kita tetangga. Saya tau persisi karakter beliau, sedikit banyak saya tahu persis.

Komitmen, berani. Dia itu sosok yang diilhami oleh dua kakak yang hebat, satunya lumayan keras, satunya intelegensinya tinggi," ungkapnya.

Respons Ganjar Pranowo Seusai Megawati Umumkan Sebagai Capres 2024 PDIP di Jumat Pahing

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, secara daring mengumumkan calon presiden yang akan diusung untuk melanjutkan tongkat estafet Presiden Joko Widodo, Jumat Pahing (21/4/2023).

Bertepatan dengan Hari Kartini, Megawati memberikan tugas kepada Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden yang diusung oleh PDIP.

"Memikirkan, melihat, dan mencermati, serta memohon petunjuk kepada Allah. Maka pada Hari Kartini 21 April 2023 sekaligus tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia.

Pada pukul 13.45 WIB, dengan mengucap bismillah menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang Gubernur Jawa Tengah dan sebagai kader partai, ditingkatkan penugasannya menjadi capres dari PDIP," terangnya.

Keputusan bulat PDIP tersebut tidak terlepas dari konsolidasi yang dilakukan partai kepada para tokoh bangsa dan tokoh politik.

"Saya gunakan seluruh akal, budi, mata hari, dan pikiran saya untuk menemui seluruh tokoh bangsa dan tokoh politik.

Termasuk mas Prabowo (Ketua Umum Gerindra) yang terbukti telah lama digembleng menjadi pemimpin," ujarnya.

Selain mengumumkan capres untuk menghadapi Pemilu 2024, Megawati juga menugaskan kepada Prananda Prabowo untuk melakukan monitoring bagaimana konsolidasi partai dijalankan.

"Ini untuk menuju kemenangan Pemilu 2024. Demikian dengan Puan Maharani, yang sudah saya beri tugas untuk bertemu presiden dan berdialog dengan ketua umum parpol.

Saya juga memberikan tugas untuk membentuk tim guna memenangkan pemilihan presiden dan legislatif," ucap Megawati.

Para kader partai dari anak ranting hingga yang bertugas menjadi kepala daerah, juga tak luput dari tugas Megawati.

"Dengan penetapan calon presiden ini, saya selanjutnya memberikan instruksi kepada struktural partai dari anak ranting hingga DPP, seluruh anggota legislatif kabupaten kota hingga nasional, dan seluruh eksekutif partai dari nasional hingga kepada daerah tingkat kabupaten/kota.

Baca juga: Ganjar Pranowo Jadi Bacapres 2024 Tidak Pengaruhi KIB, Airlangga Hartarto: Biasa Saja

Ketiga pilar itu saya perintahkan untuk segera bergerak dan bekerja keras menyapa akar rumput memenangkan Pemilu 2024," jelasnya.

Di lain pihak, Presiden Joko Widodo, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, mengatakan sangat menghargai keputusan Megawati untuk menentukan capres yang akan diusung.

"Saya sangat menghargai keputusan bu Megawati sebagai Ketua Umum PDIP, yang baru saja mengumumkan calon presiden yaitu bapak Ganjar Pranowo," ucap Jokowi.

Menurutnya, Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat dan mau turun ke bawah.

Termasuk memiliki semangat ideologis yang kuat.

"Saya menegaskan suksesi kepemimpinan nasional secara demokrasi adalah keharusan. Pergantian pemimpin tidak boleh membelokkan.

Pemimpin baru harus melanjutkan visi bangsa dan terus melanjutkan program yang sudah dibuat," tuturnya.

Adapun, Ganjar Pranowo, mengakui keputusan yang diambil oleh partai melalui proses yang sangat panjang.

"Sebuah kehormatan kepada saya sebagai kader partai. Ini tugas yang tidak mudah. Maka kawan-kawan yang hadir semuanya mohon dukungan dan kritikan saran.

Baca juga: Ucapkan Selamat pada Ganjar Pranowo, Anies Baswedan: InsyaAllah Amanat Bisa Dibawa dengan Baik

Inilah momentum konsolidasi kita untuk bersatu," tegas Gubernur Jawa Tengah ini.

Ganjar mengatakan, tugas berat dari partai ini tidak hanya diberikan satu kali saja.

Dirinya pun pernah mendapatkan tugas untuk menjadi DPR RI selama dua periode dan hingga kini menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode.

"Hari ini saya diberikan amanah yang sangat berat, Insyaallah saya akan berjuang sebagai capres," tegasnya. (tribun network/thf/TribunJateng.com/TribunBanyumas)