Ramalan Bupati Juliyatmono hingga Kode Gibran Sebelum Ganjar Resmi Jadi Capres PDIP
Ganjar Pranowo resmi jadi capres dari PDIP, sebelumnya sosok capres pernah diramal tak jauh dari lereng Gunung Lawu hingga ada kode dari Gibran.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo resmi ditunjuk PDIP sebagai Calon Presiden (Capres) yang akan diusung pada Pemilu 2024 mendatang, pada Jumat (21/4/2023) pahing.
Menengok lagi ke belakang, Bupati Karanganyar, Juliyatmono pernah meramal soal sosok Presiden berikutnya.
Juliyatmono berujar bahwa sosok Presiden selanjutnya tidak jauh dari kawasan Gunung Lawu, alias Kabupaten Karanganyar.
Ungkapan ini disampaikan Bupati Juliyatmono saat acara Dialog Gubernur dengan Bupati/Wali Kota saat Musrenbang di Kabupaten Sragen, Senin (13/3/2023) lalu.
Seperti diketahui masa kecil Ganjar Pranowo banyak dihabiskan di lereng Gunung Lawu yakni Tawangmangu, Karanganyar.
Pada Senin (24/4/2023) Ganjar Pranowo berencana menggelar open house di rumah masa kecilnya di belakang Terminal Tawangmangu.
Sekira 4000 orang bakal hadir dalam open house yang dibuka dalam dua sesi tersebut.
Selanjutnya ada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang telah memberi sinyal mengenai sosok capres yang diusung PDIP di akun twitternya @gibran_tweet.
Ia meretweet postingan akun adiknya @kaesangp.
Kaesang Pangarep mengetweet foto Gibran yang diedit menjadi rambut putih.
Seperti telah diketahui, rambut putih selalu identik dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kaesang memposting gambar ini pada pukul 12.41 WIB.
Sementara pengumuman Capres dilakukan pada 13.30 WIB.
"Ternyata ini yang rambut putih."
Gibran pun membalas, "Bisa aja ini margonda satu," tulisnya.
Ganjar Resmi Capres PDIP, Bupati Juliyatmono Pernah Sebut Sosok Presiden Tak Jauh dari Gunung Lawu
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo resmi ditunjuk PDIP sebagai Calon Presiden (Capres) yang akan diusung pada Pemilu 2024 mendatang, pada Jumat (21/4/2023).
Sebelum pengumuman ini, ada 'ramalan' dari Bupati Juliyatmono soal sosok Presiden.
Ungkapan ini disampaikan Bupati Juliyatmono saat acara Dialog Gubernur dengan Bupati/Wali Kota saat Musrenbang di Kabupaten Sragen, Senin (13/3/2023) lalu.
'Ramalan' tersebut disampaikan Juliyatmono saat memberikan pidato dalam acara tersebut.
Pria yang juga sekretaris DPD I Partai Golkar Jawa Tengah tersebut menyebut bila sosok Presiden selanjutnya tidak jauh dari kawasan Gunung Lawu, alias Kabupaten Karanganyar.
"Presiden itu tidak jauh dari Gunung Lawu untuk pemimpin nasional dan dari Karanganyar, di sekitarnya Karanganyar," ucap dia.
"Kita juga berdoa, apa lagi Pak Jokowi tidak jauh dari wilayah kita. Semua kita perhatian," tambahnya
'Ramalan' tersebut disampaikan Juliyatmono di depan Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sontak saja sosok yang diramalkan Juliyatmono tersebut bukan tidak mungkin tertuju kepada Ganjar.
Ganjar diketahui pernah tinggal di kawasan Kecamatan Tawangmangu, tepatnya berada di RT 3/ RW 2, Desa/Kecamatan Tawangmangu.
Rumah masa kecil Ganjar di kawasan tersebut kini sudah dibeli oleh kakaknya.
Adapun Juliyatmono mengingatkan masih ada tugas yang mesti diselesaikan Ganjar sebelum purna tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Masa jabatan Ganjar akan habis sekira 5 September 2023 nanti.
Itu terhitung 5 tahun sejak dirinya dilantik sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Juliyatmono mengingatkan Ganjar terkait perbaikan jalan-jalan yang ada di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
"Kalau nanti beliau sudah mengakhiri tugasnya (Presiden Jokowi), masih ada yang jelekkan enggak enak kita-kita ini," ucap dia.
"Sekarang sudah ada Inpres (Instruksi Presiden) membantu jalan-jalan di Kabupaten kota dan desa," kata dia.
"Pak Gubernur, tulung untuk dikoordinasikan supaya Solo Raya ini dalam satu dua tahun jalannya semua mulus dan hebat-hebat semuanya itu aja usul saya," tambahnya.
Adapun Ganjar saat ini juga telah masuk dalam pusaran kandidat yang bisa saja menjadi sosok yang maju jadi calon presiden di Pilpres 2024.
Kode Gibran Jelang PDIP Capreskan Ganjar : Retweet Foto Dirinya Berambut Putih
PDIP secara resmi mengusung Ganjar sebagai bakal calon presiden.
Hal ini diumumkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri melalui live streaming Youtube akun PDI Perjuangan, Jumat (21/4/2023).
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah memberi sinyal mengenai hal ini di akun twitternya @gibran_tweet.
Ia meretweet postingan akun adiknya @kaesangp.
Kaesang Pangarep mengetweet foto Gibran yang diedit menjadi rambut putih.
Seperti telah diketahui, rambut putih selalu identik dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kaesang memposting gambar ini pada pukul 12.41 WIB.
Sementara pengumuman Capres dilakukan pada 13.30 WIB.
"Ternyata ini yang rambut putih."
Gibran pun membalas, "Bisa aja ini margonda satu," tulisnya.
Baca juga: Jokowi dan Ganjar Pranowo Terus Lengket dari Pengumuman Capres di Bogor hingga Salat Id di Solo
Saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat, Gibran memperbolehkan postingan dirinya berambut putih ini disebarluaskan.
Gibran juga menjelaskan, akan ada press conference mengenai hal ini pada Sabtu (22/4/2023) setelah menunaikan salat Idul Fitri.
Ia sendiri akan melaksanakan salat id di Balai Kota.
Sedangkan ayahnya Presiden Jokowi melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed.
Ganjar Capres dari PDIP, Bupati Juliyatmono Singgung Soal Kebanggaan Putra Daerah Karanganyar
Ganjar Pranowo diusung PDIP sebagai Capres untuk Pemilu 2024.
Diketahui, Ganjar Pranowo pernah lahir dan hidup di Kabupaten Karanganyar tepatnya di belakang terminal Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar hingga lulus SD.
Menanggapi hal tersebut Bupati Karanganyar Juliyatmono mengaku bangga ada salah satu putra Karanganyar yang diusung sebagai Capres.
"Secara geografis beliau dilahirkan di Karanganyar, ya tentu bangga masyarakat Karanganyar. Kebanggaan itu tidak boleh berhenti pada kebanggaan," kata Juliyatmono kepada TribunSolo.com, Jum'at (21/4/2023).
Juliyatmono menuturkan Meskipun demikian, dia menekankan untuk tidak hanya berhenti sebatas kebanggaan saja.
Dia mengatakan, harapan bangsa yang dipercaya masyarakat menjadi presiden bisa lebih mensejahterakan masyarakat.
"Minimal korupsi itu jadi tantangan bangsa kita, itu yang menghambat kesejahteraan, sedangkan keterpilihan itu tergantung pada masyarakat Indonesia sudah cukup cerdas," kata Juliyatmono.
"Namun, bagian dari Karanganyar itu sebagai kebanggaan sebagai putra yang dilahirkan di Karanganyar," pungkas dia.
Resmi Ditunjuk Capres PDIP
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan calon presiden yang akan diusung pada Pemilu 2024 mendatang, pada Jumat (21/4/2023).
Sosok tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang bakal diusung sebagai bakal calon presiden (capres) PDIP.
"Dengan mengucapkan bismillah, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden RI dari PDIP," kata Megawati dalam Rapat DPP Partai ke-140.
Sosok Ganjar bukanlah orang baru di PDIP
Ia merupakan kader PDI lama.
Sejak berkuliah di Fakultas Hukum UGM, ia adalah simpatisan lama.
Ganjar pernah bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang secara ideologi politik dekat dengan PDI.
Ganjar turut menjadi saksi perubahan PDI menjadi PDI Perjuangan.
Pada 1996, Ganjar ikut mendukung Megawati yang waktu itu berhadapan dengan Soejardi.
Sebelum benar-benar terjun ke dunia politik, karir Ganjar Pranowo diawali dengan menjadi Konsultan HRD PT. Prakarsa 1995-1999.
Dikutip dari situs pemerintah provinsi Jawa Tengah, karir politik pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, Jawa Tengah, 28 Oktober 1968 ini menanjak ketika dirinya menjadi anggota DPR RI dua kali periode.
Yakni, anggota Komisi IV DPR RI 2004-2009 (Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan) 2004-2009.
Kemudian, menjadi wakil Ketua Komisi II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dlm Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan Dan Reformasi Agraria) 2009-2013.
Ganjar juga pernah menjabat sebagai anggota Pansus Angket Bank Century di DPR RI 2009-2010.
Anggota Timwas Century di DPR RI 2010-2013, Ketua Pansus RUU tentang Partai Politik di DPR RI 2007-2009, Ketua Pansus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI 2007-2009, maupun Anggota Badan Legislasi DPR RI 2004-2010.
Ia pun pernah didapuk menjadi Sekretaris Fraksi PDIP MPR RI 2009-2010
Sekretaris I Fraksi PDIP DPR RI 2007-2009, serta Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI 2010-2013
Dan terakhir menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode 2013-2018 dan 2018-2023. (tribun network/thf/TribunSolo.com)