Alasan PPP Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Jadi Bakal Capres 2024: Berasal dari Keluarga NU
PPP resmi mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi bakal calon presiden untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi bakal calon presiden untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Plt Ketua Umum PPP Mardiono di Yogyakarta, Rabu (26/4/2024).
"Memutuskan Bapak Haji Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden Republik Indonesia pada pemilihan presiden Republik Indonesia tahun 2024 yang akan datang," kata Mardiono.
Ia mengatakan, penetapan berdasarkan hasil Rapimnas yang digelar sebelumnya.
Ada beberapa alasan dan petimbangan PPP menyatakan mengusung Ganjar Pranowo jadi bakal Capres 2024.
Baca juga: BREAKING NEWS PPP Deklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Bakal Capres 2024
"Partai Persatuan Pembangunan ingin melanjutkan dukungan politik kepada Ganjar Pranowo dalam pencalonan Presiden Republik Indonesia untuk melanjutkan estafet kepemimpinan periode 2024 - 2029," ungkap Mardiono.
Mardiono mengatakan dukungan serupa pernah dilakukan PPP pada Pilkada provinsi Jawa Tengah tahun 2018.
"PPP mengantarkan beliau Ganjar Pranowo menjadi gubernur Jawa Tengah yang berpasangan dengan kader PPP Gus Yasin," kata dia.
Baca juga: Ganjar Pranowo Dinilai jadi Sosok Potensial yang Akan Diumumkan PPP sebagai Capres
Ia mengungkapkan, PPP ingin menitipkan prinsip politik religius dalam politik pemerintah negara.
"Dimana kultur berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama, beliau pasti memiliki visi yang hampir sama dengan Partai Persatuan Pembangunan," ucap dia.
Sebelumnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden atau Capres 2024.
Nama Ganjar Pranowo diumumkan langsung Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023) siang.
Baca juga: PPP Umumkan Sosok Capres Cawapres di Tengah Kabar Bergabungnya Sandiaga Uno dan Pujian pada Ganjar
Megawati mengaku tidak mudah untuk memutuskan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) PDIP.
Untuk itu, Megawati menggunakan seluruh akal budi dan pikirannya untuk membuat keputusan, dengan berdialog dengan seluruh banyak tokoh termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tugas dan tanggung jawab saya tersebut tidaklah sebuah hal yang ringan. Karena itulah saya gunakan seluruh akal budi dan mata hati saya dan pikiran," kata Megawati.
Atas dasar itu, di momen Hari Kartini, Megawati memutuskan untuk mengumumkan Ganjar Pranowo bakal capres dari PDIP.
"Pada Hari Kartini ini pada tanggal 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non diskriminatif, setara dan dijamin oleh konstitusi negara, maka pada jam 13.45 (WIB) dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk dItingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Megawati.