Masinton Pasaribu Sebut bagi PDIP hanya Ganjar yang Bisa Lanjutkan Kesinambungan Pembangunan Jokowi
Masinton Pasaribu menyebut, bagi partainya hanya Ganjar Pranowo yang dapat melanjutkan kesinambungan pembangunan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP Masinton Pasaribu menyebut, bagi partainya hanya Ganjar Pranowo yang dapat melanjutkan kesinambungan pembangunan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini terkait PDIP yang telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024 mendatang.
"Bagi kami PDIP iya, hanya Ganjar," kata Masinton Pasaribu, di Jakarta, Kamis (4/5/2023).
Lebih lanjut, Masinton Pasaribu menjelaskan terkait banyaknya tokoh politik yang sempat diendorse Jokowi beberapa waktu lalu.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan Jokowi karena ingin membangun komunikasi dan tidak ingin membatasi hak seseorang.
"Ya kalaupun Jokowi ya, siapapun ya beliau ingin mambangun komunikasi dan enggak ingin membatasi hak orang ya kalau dia datang 'saya pengen ini pak', ya sama aja dengan kita, ada teman kita, 'saya mau nyalon ini, ya silahkan, ada datang lagi satu, ya silahkan," ucapnya.
Sebelumnya, politikus PDIP Masinton Pasaribu mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut cawe-cawe jelang Pilpres 2024 nanti.
Masinton mengatakan, ada sesuatu yang ingin diselamatkan Jokowi. Yakni, kesinambungan pembangunan yang sudah dirintis RI1 itu selama masa jabatannya.
Selain itu, menurut Masinton, Presiden Jokowi juga menyiapkan kepemimpinan yang bekesinambungan untuk Indonesia Emas 2045.
"Yang ingin diselamatkan Pak Jokowi adalah kesinambungan pembangunan yang sudah dirintis oleh beliau dan menyiapkan kepemimpinan yang berkesinambungan untuk kita menuju Indonesia Emas 2045," tuturnya.
Lebih lanjut, katanya, seorang pemimpin harus menyiapkan kesinambungan dari program di masa kepemimpinannya.
"Nah toh kemudian kedaulatan rakyat itu bermuara pada pilihan rakyat. Tapi seorang pemimpin ya dia pasti siapin. Kepala desa aja pasti dia ingin siapin ya penerus berikutnya," katanya.
"Terus organisasi-organisasi di kemahasiswaan, ormas, dan segala macam itu pemimpin sebelumnya juga 'oh iya siapa ya berikutnya menggantikan saya'," sambungnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya mengumumkan bakal calon presiden (capres) dari partainya.
"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).