Respons Sikap Golkar, PPP: KIB Bisa Berlanjut Kalau Capresnya Ganjar Pranowo
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merespons sikap Partai Golkar yang melempar sinyal tak akan mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi merespons sikap Partai Golkar yang melempar sinyal tak akan mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres).
Pria yang akrab disapa Awiek ini pun menyebut, bahwa sinyal Golkar itu menandakan tak akan berkoalisi dengan PPP dan PDI Perjuangan (PDIP).
"Ya biasa saja, ya kalau mereka tidak ke Ganjar, ya berarti kan tidak berkoalisi dengan kami," kata Awiek saat dihubungi, Kamis (4/5/2023).
Hal itu disampaikan Awiek saat ditanya soal peryataan Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid memberikan sinyal partainya tak akan mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres).
Hal itu sekaligus menanggapi ajakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mendukung Ganjar.
Awiek pun menegaskan, bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas sebelumnya oleh Golkar, PPP dan PPP bakal berlanjut bila sama-sama mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres.
"Artinya di KIB ya kalau berbeda pendapat seperti itu, kan seperti yang saya sampaikan, KIB bisa berlanjut kalau sama-sama Capresnya Ganjar," ucap Awiek.
Namun demikian, Ketua DPP PPP ini mengisyaratkan KIB bakal berhenti di tengah jalan jika tak punya kesamaan sikap soal Capres.
"Kalau ternyata capresnya berbeda, gimana mau lanjut yang penting kita bergabungnya dulu baik baik lah, kalau ada perbedaan ya di kita juga baik-baik juga," jelas Awiek.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid memberikan sinyal partainya tak akan mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres).
Hal itu sekaligus menanggapi ajakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mendukung Ganjar.
Baca juga: Partai Golkar Beri Sinyal Tak Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres
Menurutnya, pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dapat dinilai tersendiri terkait sikap Golkar terhadap pencapresan Ganjar Pranowo.
Adapun pertemuan Airlangga Hartarto dan Cak Imin berlangsung di Plataran Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).
"Ya kan kemarin PPP ngajak Golkar untuk ikut dukung Pak Ganjar, tapi hari ini ada pertemuan dengan Muhaimin artinya sudah menjawab," ujar Nusron Wahid kepada wartawan di Plataran Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Namun begitu, Nusron tak menjawab tegas apakah Golkar tidak akan mendukung Ganjar Pranowo. Namun, masyarakat bisa menilai tersendiri terkait sikap dari partai Golkar.
"Meskipun tidak jawaban dengan kata-kata tapi jawaban perbuatan, kata Pak Faisol Riza kiai-kiai PKB bahasa tingkah lebih fase daripada bahasa yang lainnya," tukasnya.