Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Belum Tentukan Sikap soal Dukungan Capres di Pilpres 2024
Gatot bilang pihaknya masih menunggu penetapan bakal calon presiden dan wakil presiden oleh KPU terlebih dahulu sembari melihat rekam jejak para calon
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menyatakan belum mengambil sikap untuk mendukung salah satu bakal calon presiden yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang.
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo mengatakan hal ini berdasarkan diskusi yang telah dilakukan dengan melibatkan sejumlah tokoh dari berbagai provinsi di Indonesia.
“Dalam perpolitikan sekarang, KAMI dalam proses penentuan sekarang ini tidak ada berpihak pada siapa pun juga,” kata Gatot saat konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Minggu (7/5/2023).
Baca juga: Anies Baswedan Singgung Lawannya di Pilpres 2024 Punya Kekuatan: Lawan yang Bisa Mendominasi
“Karena KAMI fokus pada perjuangan KAMI untuk menyelamatkan Indonesia ini,” lanjut dia.
Pernyataan tidak mendukung capres ini, kata Gatot, bukanlah keputusan akhir KAMI di Pilpres 2024 mendatang.
Gatot bilang pihaknya masih menunggu penetapan bakal calon presiden dan wakil presiden oleh KPU terlebih dahulu sembari melihat rekam jejak para calon.
Baca juga: Sosok Anggota Tim 8 yang Menggodok Nama Cawapres Pendamping Anies Baswedan untuk Pilpres 2024
"Nanti apabila sudah ada keputusan KAMI akan mendiskusikan apakah calon yang diusung dan partai yang diusung bisa sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam maklumat KAMI," katanya.
“KAMI mempunyai 8 maklumat itu yang jadi pedoman. 8 maklumat yang pernah kami sampaikan,” sambung Gatot.
Sementara itu, Presidium KAMI lainnya Din Syamsuddin mengatakan bahwa pertemuan KAMI hari ini membahas perkembangan situasi dan kondisi nasional terkini.
Meskipun dalam salah satu poinnya, kata dia, adalah tidak menyatakan dukungan terhadap salah satu capres potensial yang ada saat ini.
Sejauh ini, sudah ada tiga nama bakal calon presiden potensial yang namanya kerap muncul di berbagai survei, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Baca juga: Koalisi Perubahan Klaim Kantongi 5 Nama Kandidat Cawapres Dampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024
Ganjar Pranowo resmi menjadi bakal calon presiden yang diusung PDIP untuk Pilpres 2024 mendatang.
Sedangkan Anies Baswedan menjadi bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dijajaki Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara Prabowo diusung Koalisi Indonesia Raya yang berisi Gerindra dan PKB.
“Tidak ada kaitan dengan mendukung siapa pada Pilpres, karena kita menghindari, seperti itu,” ucap Din.
Adapun Maklumat KAMI dimaksud di antaranya menuntut pemerintah menghentikan segala bentuk kriminalisasi hingga meminta Presiden Jokowi menepati sumpah jabatannya sebagai presiden RI.
KAMI turut mendesak pemerintah, DPR, DPD dan MPR menegakkan penyelenggaraan dan pengelolaan negara agar tak menyimpang dari jiwa, semangat dan UUD 1945.
KAMI menuntut agar pemerintah bertanggung jawab untuk mengatasi resesi ekonomi yang melanda Indonesia saat ini.
KAMI juga menuntut penyelenggara negara menghentikan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta menghentikan sistem dan praktik oligarki, kleptokrasi, politik dinasti dan penyelewengan kekuasaan.