Belum Ada Parpol Lain Mendekat, Surya Paloh: Mungkin Nasdem Kurang Menarik
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengakui partainya tak pernah didatangi atau digoda oleh partai politik lain di luar Koalisi Perubahan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengakui partainya tak pernah didatangi atau digoda oleh partai politik lain di luar Koalisi Perubahan.
Paloh menganggap karena Nasdem kurang menarik dan punya daya tawar yang rendah.
“Nasdem ini memang mungkin saja kurang menarik, nggak ada yang datang ganggu-ganggu. Nggak ada benar saya jujur,” ungkap Paloh dalam tayangan Ni Luh di Youtube Kompas TV, Selasa (9/5/2023).
Paloh pun menyebut hal ini unik sekaligus bertanya-tanya mengapa partai politik lain tak ada yang mendatangi Nasdem, seperti halnya Demokrat yang didatangi oleh Golkar dan PKB.
“Ini paling unik, kenapa nggak datang ke Nasdem. Saya pikir daya tawar Nasdem rendah sekali,” ucap Paloh.
Baca juga: NasDem Usung Anies Baswedan Capres 2024, Surya Paloh Tanya Apa yang Salah?
Sebagaimana diketahui Koalisi Perubahan terbentuk dari gabungan Partai Nasdem, Demokrat dan PKS dengan calon presiden mereka Anies Baswedan.
Namun belakangan Partai Demokrat ditemui oleh Golkar dan PKB.
Sejumlah pihak menyebut pertemuan ini jadi salah satu upaya parpol di luar Koalisi Perubahan untuk menggoda Demokrat.
Namun Paloh menyebut berdasarkan alasan paling sederhana dan secara nalar umum, hal itu bisa terjadi karena Demokrat berharga sehingga mereka mencoba mendekatinya.
Lantaran berharga, dikhawatirkan atau ada sesuatu yang diperlukan, Paloh menyebut partai lain pun mencoba menggoda Demokrat dari Koalisi Perubahan.
Menurutnya hal sebaliknya akan terjadi jika sebuah parpol tak punya nilai dan harga.
Ia menyebut partai yang demikian tidak akan didatangi dan digoda.
“Jawaban yang paling sederhana dan dengan common sense kita, karena dia berharga. Coba nggak ada harga, untuk apa diganggu. Karena dikhawatirkan, karena ada sesuatu yang diperlukan. Coba kita tidak punya value, tidak punya harga, siapa yang mau datang,” ungkap Paloh.