DATA TERBARU Elektabilitas Cawapres dari 6 Lembaga Survei: Erick Thohir atau Sandiaga yang Teratas?
Bagaimana peta kekuatan mereka berdasarkan survei yang dilakukan sejumlah lembaga? Berikut rangkumannya.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut ini adalah peta kekuatan elektabilitas cawapres berdasarkan data terbaru dari enam lembaga survei.
Seperti diketahui pemilihan presiden 2014 tinggal menghitung bulan.
Tiga tokoh yang digadang bakal bertarung di Pilpres, masing-masing Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, tidak ada yang memiliki tingkat elektabilitas 60 persen.
Fakta di atas membuat posisi calon wakil presiden atau cawapres diyakini menjadi kunci pemenangan pemilu mendatang.
Di sisi lain, seluruh koalisi tampak masih sibuk menentukan pendamping bakal capres masing-masing.
Ada sejumlah nama yang dinilai cocok sebagai bakal cawapres juga kerap dipromosikan.
Mereka, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hingga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Bagaimana peta kekuatan mereka berdasarkan survei yang dilakukan sejumlah lembaga? Berikut rangkumannya.
1. SPIN
Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) merilis jajak pendapat nasional terkait kandidat bakal calon wakil presiden (Cawapres) 2024.
Survei ini digelar dari 27 April-4 Mei 2023 dengan melibatkan 1.230 responden.
Terkait cawapres, SPIN memberikan 13 nama tokoh yang masuk bursa cawapres.
Nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai sosok yang paling kuat menjadi cawapres menurut hasil survei SPIN.
Berdasarkan hasil survei menunjukkan elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres berada di posisi teratas dengan angka 18,2 persen.
Baca juga: Sandiaga Uno jadi Cawapres Anies, Demokrat: Berat dan Sulit, Posisi Beliau Pendukung Jokowi
"Elektabilitas untuk Cawapres dipimpin oleh Erick Thohir dengan dipilih public sebesar 18,2 persen bila Pilpres dilaksanakan hari ini," kata Direktur SPIN Igor Dirgantara dalam keterangannya yang diterima Tribunnews.com, Senin (8/5/2023).
Kemudian, posisi kedua disusul oleh Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan angka 13,1 persen.
Ini daftar nama 10 cawapres potensial di Pilpres 2024 berdasarkan survei SPIN:
1. Erick Thohir: 18,2 persen
2. AHY: 13,1 persen
3. Ridwan Kamil: 10,5 persen
4. Khofifah Indar Parawansa: 10,3 persen
5. Ganjar Pranowo: 7,6%
6. Puan Maharani: 6,6%
7. Mahfud Md: 4,8%
8. Anies Baswedan: 4,3%
9. Sandiaga Uno: 2,5%
10. Airlangga Hartato: 2,3%
2. LSI
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis jajak pendapat nasional terkait kandidat bakal calon wakil presiden (Cawapres) 2024.
Survei ini dilakukan pada periode 31 Maret-4 April 2023 dengan target populasi survei warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas.
Terkait cawapres, LSI memberikan 17 nama tokoh yang masuk bursa cawapres.
Nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai sosok yang paling kuat menjadi cawapres menurut hasil survei LSI.
Berdasarkan hasil survei menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil sebagai cawapres berada di posisi teratas dengan angka 19,5 persen.
Kemudian, posisi kedua disusul oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Uno, dengan angka 14,4 persen.
"Nama dua terbesar itu masih Ridwan Kamil dan Sandi Uno," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dikutip dari YouTube Lembaga Survei Indonesia LSI, Kamis (4/5/2023).
Kemudian posisi ketiga diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka 11,6 persen.
"Disusul kemudian Erick Thohir dan Agus Harimurti Yudhoyono," kata Djayadi.
Di posisi selanjutnya, ada Erick Thohir dengan 10,5 persen, kemudian Khofifah Indar Parawansa mendapat angka 6,8 persen.
Menariknya, selain kelima nama tersebut, ada nama Wali Kota Surakarta gibran Rakabuming Raka yang masuk 10 besar pilihan cawapres dengan simulasi 17 nama.
Ini nama 10 cawapres potensial di Pilpres 2024 berdasarkan survei LSI:
1. Ridwan Kamil: 19,5 persen
2. Sandiaga Uno: 14,4 persen
3. AHY: 11,6 persen
4. Erick Thohir: 10,5 persen
5. Khofifah Indar Parawansa: 6,8 persen
6. Gibran Rakabuming: 4,9 persen
7. Mahfud MD: 4,5%
8. Andika Perkasa: 2,5%
9. Puan Maharani: 2,5%
10. Airlangga Hartarto: 1,6%
3. Survei Indikator Politik Indonesia
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas tokoh yang masuk dalam bursa calon wakil presiden atau cawapres 2024.
Survei dilakukan Indikator Politik Indonesia pada periode 11-17 April 2023.
Terkait cawapres, Indikator Politik memberikan 19 nama tokoh yang masuk bursa cawapres.
Nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai sosok yang paling kuat menjadi cawapres meski tren elektabilitasnya menurun.
Berdasarkan hasil survei menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil sebagai cawapres berada di posisi teratas dengan angka 17,3 persen.
"Peringkat pertama masih ditempati Ridwan Kamil," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dikutip dari YouTube Indikator Politik Indonesia, Selasa (2/5/2023).
Kemudian, posisi kedua disusul oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Uno, dengan angka 14,2 persen.
Posisi ketiga, diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka 12,4 persen.
Di posisi selanjutnya, ada Erick Thohir dengan 12,2 persen, kemudian Khofifah Indar Parawansa mendapat angka 6,0 persen.
Ini nama 10 cawapres potensial di Pilpres 2024 berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia:
- Ridwan Kamil 17,3 persen.
- Sandiaga Uno 14,2 persen.
- AHY 12,4 persen.
- Erick Thohir 12,2 persen.
- Khofifah Indar Parawansa 6,0 persen.
- Mahfud MD 4,3 persen.
- Andika Perkasa 3,3 persen.
- Gibran Rakabuming Raka 2,8 persen.
- Puan Maharani 2,1 persen.
- Airlangga Hartarto 1,6 persen.
4. Poltracking
Lembaga survei Poltracking merilis hasil surveinya terkait elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024.
Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda mengungkapkan Menteri BUMN, Erick Thohir meraih elektabilitas tertinggi yaitu 17,1 persen.
Kemudian disusul oleh Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno di peringkat kedua.
Selanjutnya di peringkat ketiga, ada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Adapun hasil survei ini berdasarkan simulasi 10 nama cawapres yang diajukan terhadap 1.220 responden pada 9-15 April 2023.
"Erick Thohir hanya naik sedikit nol koma, 17,1 persen. Sandiaga Uno juga naik nol koma sekian persen, 15,5 persen dibandingkan dengan simulasi 20 nama (cawapres). Ridwan Kamil, 13,5 persen," tuturnya dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Poltracking TV, Jumat (28/4/2023).
Selain ketiga nama di atas, Hanta juga menyebut Menkopolhukam, Mahfud MD turut masuk dalam kandidat cawapres berdasarkan survei yang dilakukan pada 9-15 April tersebut.
Berdasarkan survei tersebut, Mahfud meraih 7,8 persen suara.
Lalu, di bawahnya, ada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berselisih tipis dengan Mahfud yakni meraih 7,7 persen suara.
Kemudian, secara berturut-turut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa berada di peringkat enam dengan raihan 6,8 persen dan diikuti Ketua DPR, Puan Maharani yang mendapatkan perolehan suara sebanyak 3,5 persen.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menduduki peringkat kedelapan dengan raihan 3,1 persen suara dan di bawahnya ada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebanyak 3 persen suara.
Berikut elektabilitas 7 kandidat cawapres berdasarkan survei Poltracking:
1. Erick Thohir: 17,1 persen
2. Sandiaga Uno: 15,5 persen
3. Ridwan Kamil: 13,5 persen
4. Mahfud MD: 7,8 persen
5. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 7,7 persen
6. Khofifah Indar Parawansa: 6,8 persen
7. Puan Maharani: 3,5 persen
5. Survei PolMark Indonesia
Lembaga Survei PolMark Indonesia merilis hasil temuannya soal calon wakil presiden (Cawapres) potensial di Pilpres 2024.
Hasilnya, nama Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sangat potensial dibanding kandidat lainnya.
Berdasarkan hasil survei terbaru PolMark Research Center (PRC)-PolMark Indonesia itu, Cak Imin berjejer di urutan kelima sebagai kandidat calon presiden (capres) secara nasional dengan perolehan 4,8 persen di bawah Ridwan Kamil yang mendapatkan 5,2 persen.
“Jadi, kalau sebagai Cawapres justru Cak Imin sangat potensial,” ungkap Direktur Survei PolMark Indonesia, Eko Bambang Subiantoro kepada wartawan, Jumat (28/4/2023).
Eko menjelaskan, berdasarkan temuannya, nama Cak Imin belakangan ini senyap dan melesat menggungguli kandidat calon wakil presiden lainnya, terutama di Jawa Timur.
Adapun survei PolMark Indonesia ini dilakukan di 77 Dapil sejak 23 Januari sampai 17 Maret 2023, ditambah satu Dapil lagi diadakan lebih awal, yaitu 26 Oktober sampai 3 November 2022, sehingga total keseluruhan agregat data 78 survei Dapil.
6. Survei PRC
Elektabilitas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menempati posisi pertama sebagai calon wakil presiden (cawapres) top of mind.
Hal itu berdasarkan hasil survei terbaru dari Politika Research and Consulting (PRC) terkait elektabilitas cawapres jelang Pilpres 2024.
Sandiaga Uno meraih elektabilitas sebagai cawapres (top of mind) sebesar 11,4 persen.
"Setelah itu di posisi kedua ada Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 11,3 persen," kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo, dalam rilis survei secara daring, Rabu (19/4/2023).
Sementara itu, dalam simulasi elektabilitas cawapres 13 nama, Sandiaga Uno kembali kokoh di urutan pertama.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu meraih elektabilitas sebesar 19,3 persen.
"Sandiaga Uno menjadi figure yang paling unggul dibanding kandidat cawapres lainnya," ucap Rio.
Ada pun seluruh tahapan survei PRC berlangsung mulai 1 April sampai 18 April 2023.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.