Menkumham Yasonna Laoly Didaftarkan PDIP Jadi Caleg DPR pada Pemilu 2024
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly didaftarkan menjadi bakal calon anggota legislatif DPR RI oleh PDI Perjuangan.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly didaftarkan menjadi bakal calon anggota legislatif DPR RI oleh PDI Perjuangan.
“Menteri (dari) Kabinet Indonesia Maju yang berasal dari PDI Perjuangan yng dicalonkan adalah Bapak Yasonna Laoly,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di KPU, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) itu menjadi kader yang dicalonkan PDIP untuk Pemilihan Legislatif (Pileg).
Baca juga: Daftar 14 Artis jadi Bacaleg PDIP: dari Rano Karno hingga Denny Cagur
Sementara untuk kader PDIP lainnya, lanjut Hasto, masih difokuskan untuk menuntaskan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode ini.
“Agar mencapai legacy yang setinggi-tingginya untuk rakyat Indonesia. Sehingga nantinya dengan dukungan rakyat, Pak Ganjar Pranowo menjadi presiden akan melanjutkan kepemimpinan dari Bung Karno, Ibu Mega, dan Pak Jokowi,” kata Hasto.
“Kita memahami bahwa di PDIP kami diajarkan Ibu Megawati untuk mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Apalagi ini kan proses suatu transisi kepemimpinan setelah Pak Jokowi dipercayai rakyat menjadi presiden 2 periode,” lanjut dia.
PDIP Daftarkan 580 Caleg
PDI Perjuangan mendaftarkan 580 calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya mendartakan bacaleg DPR RI dan juga DPRD Provinsi/Kabupaten dan Kota secara serentak.
Ia mengatakan dari jumlah itu sebanyak 128 bacaleg merupakan petahana atau incumbent.
Kemudian ada sebanyak 380 bacaleg merupakan perempuan.
“Dari 580 calon anggota legislatif, sebagian besar yang dicalonkan tentu saja juga berasal dari anggota legislatif incumbent itu ada 128. Adapun komposisi dari 580 bakal calon, 380 caleg perempuan atau 33 persen,” kata Hasto saat konferensi pers usai mendaftarkan bacaleg ke KPU, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
PDIP, kata Hasto, juga merekrut kalangan kalangan akademisi sekitar 73 orang.