Diisukan Gabung KIR Bareng Gerindra dan PKB, Airlangga Diminta Legowo Menangkan Cak Imin Cawapres
PKB sebut Golkar berencana bergabung dalam Koalisi kebangkitan Indonesia Raya (KIRR), bareng Partai Gerindra dan PKB.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyebut Golkar berencana bergabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Gerindra dan PKB.
Adapun resminya akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
"Sampai hari ini yang paling fix ya PKB- Gerindra, sebentar lagi menyusul Golkar."
"Tapi belum diumumkan kapan akan resminya Golkar bergabung dengan PKB dan Gerindra, (kita) menunggu Pak Airlangga juga," jelas Cak Imin, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Lebih lanjut, Cak Imin berharap, Airlangga Hartarto mau dan legowo menyerahan kursi bakal calon wakil presiden kepada Cak Imin.
"Iya, tentu, moga-moga (terjadi)," ungkap Cak Imin.
Baca juga: Gerindra Bakal Bicara dengan PKB Soal Golkar Sodorkan Nama Airlangga Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Selain Golkar, penjajakan juga dilakukan dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Diharapkan Cak Imin, PSI mau bergabung dalam koalisi KIR.
"Saat ini sedang merangkul PSI yang non-parlemen," ujar Cak Imin.
Respons Golkar
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Partai Golkar, Nusron Wahid, membenarkan dan terus berupaya agar koalisi besar ini terwujud.
Adapun targetnya yakni Golkar ingin agar koalisi besar nantinya akan mengusung pasangan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
"Kalau saya hari ini menjahit koalisi besar dengan target Prabowo-Airlangga dulu sampai pada titik dan limit tertentu," kata Nusron, Kamis (11/5/2023).
Nusron meyakini, duet Prabowo-Airlangga bisa menang di Pilpres 2024.