Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diisukan Gabung KIR Bareng Gerindra dan PKB, Airlangga Diminta Legowo Menangkan Cak Imin Cawapres

PKB sebut Golkar berencana bergabung dalam Koalisi kebangkitan Indonesia Raya (KIRR), bareng Partai Gerindra dan PKB.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Diisukan Gabung KIR Bareng Gerindra dan PKB, Airlangga Diminta Legowo Menangkan Cak Imin Cawapres
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar sebelum melakukan pertemuan tertutup di Jakarta, Rabu (3/5/2023). Pertemuan itu membahas pembentukan koalisi besar serta berbagai isu aktual menjelang Pemilu dan Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyebut Golkar berencana bergabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Gerindra dan PKB.

Adapun resminya akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

"Sampai hari ini yang paling fix ya PKB- Gerindra, sebentar lagi menyusul Golkar."

"Tapi belum diumumkan kapan akan resminya Golkar bergabung dengan PKB dan Gerindra, (kita) menunggu Pak Airlangga juga," jelas Cak Imin, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Lebih lanjut, Cak Imin berharap, Airlangga Hartarto mau dan legowo menyerahan kursi bakal calon wakil presiden kepada Cak Imin.

"Iya, tentu, moga-moga (terjadi)," ungkap Cak Imin.

Baca juga: Gerindra Bakal Bicara dengan PKB Soal Golkar Sodorkan Nama Airlangga Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Selain Golkar, penjajakan juga dilakukan dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Berita Rekomendasi

Diharapkan Cak Imin, PSI mau bergabung dalam koalisi KIR.

"Saat ini sedang merangkul PSI yang non-parlemen," ujar Cak Imin.

Respons Golkar

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Partai Golkar, Nusron Wahid, membenarkan dan terus berupaya agar koalisi besar ini terwujud.

Adapun targetnya yakni Golkar ingin agar koalisi besar nantinya akan mengusung pasangan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.


"Kalau saya hari ini menjahit koalisi besar dengan target Prabowo-Airlangga dulu sampai pada titik dan limit tertentu," kata Nusron, Kamis (11/5/2023).

Nusron meyakini, duet Prabowo-Airlangga bisa menang di Pilpres 2024.

"Kita masih meyakini Prabowo-Airlangga itu sesuatu yang bisa menjawab niat untuk menang dan sesuatu yang bisa menjawab cara kerja untuk menang," ujar Nusron.

Sebagaimana diketahui, sebagai salah satu partai yang tergabung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Partai Golkar telah ditinggalkan PPP.

Pasalnya PPP telah lebih dulu menentukan sikap politiknya mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Sementara, Partai Amanat Nasional (PAN) belum.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (depan, kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (depan, kanan) menggelar konferensi pers usai keduanya bertemu di kediaman Prabowo di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023). Dalam kunjungan tersebut, Muhaimin Iskandar tampak didampingi oleh sejumlah elite PKB, yakni Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Waketum PKB Jazilul Fawaid, dan Wasekjen PKB Syaiful Huda. Sementara Prabowo Subianto ditemani oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Mochammad Iriawan atau biasa disapa Iwan Bule. Pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahmi setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 H. TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (depan, kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (depan, kanan) menggelar konferensi pers usai keduanya bertemu di kediaman Prabowo di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023). Dalam kunjungan tersebut, Muhaimin Iskandar tampak didampingi oleh sejumlah elite PKB, yakni Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Waketum PKB Jazilul Fawaid, dan Wasekjen PKB Syaiful Huda. Sementara Prabowo Subianto ditemani oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Mochammad Iriawan atau biasa disapa Iwan Bule. Pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahmi setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 H. TRIBUNNEWS/JEPRIMA (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Baca juga: Tunggu Airlangga, Cak Imin Klaim Golkar Segera Gabung Koalisi Gerindra-PKB

Menangkan Prabowo- Cak Imin

Berbeda dengan harapan PKB, yang berharap duet Prabowo-Cak Imin, Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily, memastikan partainya bakal menolak usulan Airlangga Hartarto menjadi ketua tim pemenangan dari Prabowo Subianto dan Cak Imin di Pilpres 2024.

Partainya, kata Ace Hasan, masih konsisten untuk bisa mengusung Airlangga Hartarto menjadi calon presiden.

"Kami Partai Golkar masih tetap konsisten dengan mandat Partai Golkar dimana Pak Airlangga sebagai capres," ujar Ace Hasan, Kamis (11/5/2023). 

Lebih lanjut, Ace Hasan mengatakan pihaknya belum membahas mengenai figur capres maupun cawapres dalam koalisi besar.

Nantinya, figur itu bakal dibicarakan antara ketua umum parpol koalisi.

"Soal pembahasan figur capres maupun cawapres dalam koalisi besar ini, kami bersepakat untuk menyerahkan kepada para Ketua Umum koalisi," kata Ace HAsan.

Sebelumnya, Ketua DPP PKB, Faisol Riza, berharap Airlangga Hartarto menjadi tim pemenangan Prabowo Subianto dan Cak Imin.

Nantinya, Airlangga Hartarto itu diharapkan membantu dalam pemenangan di Pilpres 2024.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fersianus Waku/Igman Ibrahim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas