Tak Usung Artis Jadi Caleg, Partai Ummat Prioritaskan Tokoh Daerah Maju di Pemilu 2024
Ketua Bapillu Partai Ummat Taufik Hidayat mengatakan pihaknya justru fokus mengembangkan kader dari daerah.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Hasanudin Aco
Bahkan dirinya yakin Partai Ummat mampu melewati ambang batas pencalonan di parlemen atau Parlementary Treshold yang sebesar 4 persen.
“Inshaallah kami dari Partai Unmat sudah siap, sudah menyiapkan strategi dgn program program untuk nantinya kami bisa lolos dari ketentuan parliamentary threshold 4 persen,” tuturnya.
Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Nazaruddin, mengatakan pihaknya mengusung sejumlah tokoh Gerakan 212 seperti Ustaz Idrus Sambo, Habib Muhsin Alatas, dan Ustad Bernard Abdul Jabbar.
Partai besutan Amien Rais ini berharap, dengan mengusung tokoh tersebut, Partai Ummat dapat meraih 11 persen suara nasional serta melewati ambang batas parlemen.
"Mereka adalah tokoh-tokoh nasional yang memang selama ini menjadi representasi keumatan," kata Nazaruddin di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, usai menyerahkan daftar bacaleg, Kamis (11/5/2023).
Selain itu, Partai Ummat juga mengusung sejumlah mantan kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Masyumi.
Partai Ummat turut mengusung tokoh-tokoh lokal yang punya akar kultural yang kuat agar bisa mendulang suara pemilih di seluruh provinsi.
Nazaruddin juga menambahkan, meski partainya banyak mengusung tokoh yang beragama Islam, tapi partai yang berhasil menjadi peserta Pemilu 2024 usai melayangkan gugatan ini tetap memiliki caleg non muslim.
"Caleg-caleg kami di Bali dan Indonesia timur hampir semuanya non-muslim," ujarnya.