Fakta Halalbihalal Relawan Jokowi di Senayan, Ada Momen Ganjar Diteriaki 'Presiden'
Berikut sejumlah fakta acara halalbihalal relawan Presiden Jokowi yang dihadiri Capres PDIP 2024 Ganjar Pranowo, Sabtu (13/5/2023) malam.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar halalbihalal di Basket Hall, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (13/5/2023) malam.
Acara ini merupakan kelanjutan dari Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP PDI Perjuangan yang baru dibentuk.
Sebanyak 245 organisasi sukarelawan hadir dalam acara ini.
"Kira-kira ada tiga ribu atau empat ribu orang," kata Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP PDIP) Adian Napitupulu, Jumat (12/5/2023).
245 organisasi yang hadir itu, kata Adian, sudah bertransformasi mendukung Bakal capres PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"45 sukarelawan Jokowi yang akan hadir bersama Pak Ganjar di Basket Hall," ujarnya.
Baca juga: Relawan Ganjar Sebut Pendidikan Politik Penting bagi Pemilih Baru di Pemilu 2024
Ganjar Diteriaki 'Presiden'
Ganjar Pranowo menghadiri halalbihalal Relawan Jokowi dan tiba di Senayan sekira pukul 20:40 WIB.
Ratusan relawan Jokowi sudah memenuhi tribun sejak sore dan masih bertahan hingga Ganjar tiba di lokasi.
Para relawan yang sudah bertahan tersebut langsung mengerubuti Ganjar.
Mereka saling berebut untuk bersalaman.
Ganjar pun kemudian membalas uluran tangan tersebut dengan salam kepada satu per satu relawan.
Ganjar hadir berpenampilan bak Presiden Jokowi dengan, yakni menggunakan kemeja putih dengan lengan panjang yang digulung.
Sorak sorai pun menyambut kedatangan Gubernur Jawa Tengah itu.
Sampai akhirnya para relawan yang hadir meneriaki Ganjar dengan teriakan 'presiden' oleh relawan Jokowi.
"Presiden, presiden, presiden" teriak para relawan.
Ganjar menyambut teriakan itu dengan mengacungkan dua jempol sembari memberikan senyum lebar ke para relawan.
Pidato Ganjar
Dalam gelaran tersebut Ganjar sempat memberikan pidato singkatnya.
Dalam pidato, Gubernur Jawa Tengah itu meminta para relawan untuk tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks.
"Saya minta kawan-kawan, saya minta sekali lagi, pendukung Ganjar Pranowo tidak akan menyebarkan hoaks, setuju?" kata Ganjar di Senayan, Jakarta, Sabtu, dikutip dari youTube Kompas TV.
"Pendukung Ganjar Pranowo tidak akan mem-bully, setuju?"
"Pendukung Ganjar Pranowo punya rasionalitas, punya data, punya makna, yang bisa ditampilkan dengan cara-cara akal sehat dan budi pekerti yang baik,” katanya.
Baca juga: Rapatkan Barisan, Foreder Siap Menangkan Ganjar Lewat Cara Beradab
Ganjar pun mengingatkan untuk tetap menjaga persatuan agar bangsa tak terbelah karena perbedaan pilihan di tahun politik 2024.
"Bangsa ini pernah terjadi pembelahan karena perbedaan pilihan, bangsa ini pernah terjadi situasi yang tidak nyaman karena kita terlalu banyak membicarakan apa sukumu, apa agamamu, apa golonganmu."
"Buang jauh-jauh itu dan salam saya untuk keluarga, salam untuk teman-teman," katanya
Kali Pertama Tatap Muka dengan Relawan Jokowi
Ganjar mengatakan bahwa ia baru pertama kali bertatap muka dengan para relawan Jokowi.
"Saya baru pertama kali datang dan hadir bertemu dengan para relawan Jokowi," katanya.
Kemudian, Ganjar meminta maaf lantaran dirinya tak hafal soal berapa banyak relawan yang mendukung dirinya hingga saat ini.
"Saya sampai tidak hafal ada berapa banyak yang sudah mendeklarasikan diri."
"Saya minta maaf kalau selama ini saya tidak bisa merespons langsung," kata Ganjar.
Namun, Ganjar menegaskan, baik relawan Jokowi dan relawan Ganjar, kini harus memulai langkah bersama.
"Pak Jokowi sudah memberikan pondasi yang sangat kuat. Pak Jokowi sudah memberikan jiwa raga pengabdiannya," katanya.
Begitu juga dengan PDI Perjuangan, dikatakan Ganjar, sudah memberikan amanat kepada dirinya sebagai capres.
"Hari ini kita akan bersama-sama, dan perjuangan kita tentu bukanlah hal yang sangat mudah," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Fransiskus Adiyudha/Reza Deni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.