Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapi Pidato Jokowi di Musra, Yusril Sebut Pemimpin Baik Tak Lahir dari Pencitraan Medsos

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra menyebut pemimpin yang baik dan mumpuni tak lahir dari garapan sosial media dan survei belaka.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
zoom-in Tanggapi Pidato Jokowi di Musra, Yusril Sebut Pemimpin Baik Tak Lahir dari Pencitraan Medsos
TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Yusril Ihza Mahendra menyebut pemimpin yang baik dan mumpuni tak lahir dari garapan sosial media dan survei belaka. TRIBUNNEWS/NICO MANAFE 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menanggapi pidato Presiden Joko Widodo di puncak acara Musyawarah Rakyat (Musra), Minggu (14/5/2023). 

Yusril mengaku sependapat dengan poin-poin utama pidato yang dikemukakan Jokowi

Ia sepakat soal kriteria calon presiden (capres) yang diungkap Jokowi

Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang cerdas, tegas, dekat dan berani dalam membela rakyat. 

"Memang memerlukan pemimpin yang cerdas, tegas dan berani membela kepentingan rakyat, bangsa dan negara di tengah tantangan yang makin besar di masa depan," kata Yusril dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Senin (15/5/2023). 

Meski demikian, Yusril menambahkan bahwa pemimpin bukan sekedar dekat dengan rakyat. 

Baca juga: Fakta-Fakta Puncak Musra: Daftar Nama Capres-Cawapres Pilihan hingga Isi Pidato Berapi-api Jokowi

Melainkan harus menjadi penyambung aspirasi rakyat. 

Berita Rekomendasi

"Tetapi pemimpin harus mampu menunjukkan dan membawa rakyat ke jalan yang benar dan melakukan jalan apa yang harus ditempuh untuk memajukan bangsa ini," kata Yusril. 

Pemimpin, menurut Yusril juga harus benar-benar faham mengenai falsafah bernegara, konstitusi, potensi hingga tantangan yang dimiliki bangsa. 

"Yang kurang pada bangsa kita adalah pemimpin yang cerdas dan berani serta mempunyai kepekaan hati nurani melihat dan memandang kelemahan-kelemahan kita." 

"Kelemahan utama bangsa kita terletak pada sikap mental yang merasa rendah diri, rendah kesadaran moral dan rendahnya kepatuhan terhadap hukum."

"Pemimpin harus mengambil langkah tegas mengatasi hal ini," ujarnya. 

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri acara Puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023). Dalam agenda Puncak Musra ini, Presiden Joko Widodo menerima rekomendasi nama Calon Presiden dan Wakil Presiden dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri acara Puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023). Dalam agenda Puncak Musra ini, Presiden Joko Widodo menerima rekomendasi nama Calon Presiden dan Wakil Presiden dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pemimpin Mumpuni Tak Lahir dari Pencitraan Medsos 

Pemimpin seperti tersebut di atas, menurut Yusril adalah pemimpin yang mumpuni karena ditempa pengetahuan dan pengalaman. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas