Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasaruddin Umar Masuk Bursa Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Ini Kata PPP dan PDIP

Nasaruddin menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan PPP disandingkan dengan Ganjar Pranowo.

Editor: Erik S
zoom-in Nasaruddin Umar Masuk Bursa Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Ini Kata PPP dan PDIP
nasaruddinumar.id
Nama Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar tiba-tiba mencuat masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. 

Di sisi lain Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan saat ini sudah ada 10 bakal cawapres yang dipertimbangkan untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Bahkan, lanjut Puan, kandidat cawapres untuk Ganjar itu bisa bertambah.

"Masih 10 bahkan bisa nambah lagi. Masih lama nanti dulu," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Dikatakan Ketua DPR RI itu, saat ini PDIP masih menyeleksi bakal cawapres untuk Ganjar. Puan menyebut pembahasan bakal cawapres Ganjar masih dikomunikasikan dalam internal partai.

"Saat ini kita masih lihat-lihat dulu cawapres atau nama-nama yang calonnya bacawapres yang ada, mana yang terbaik dan mana yang kemudian bisa bekerjasama dengan capres, dan tentu saja dengan partainya," ujarnya.

Baca juga: PDIP Bakal Rumit Usung Nasaruddin Umar Sebagai Cawapres Ganjar karena Tak Punya Elektabilitas 

Puan mengungkapkan dirinya akan melanjutkan silaturahmi politik dalam waktu dekat. Puan menyebut saat ini komunikasi terus terjalin, termasuk dengan Wakil Ketua DPR Fraksi Gerindra Dasco, fraksi Nasdem Rachmat Gobel, hingga Wakil Ketua DPR fraksi Golkar Lodewijk F Paulus.

"Insyaallah silaturahmi itu kan harus selalu dilakukan. Ini saya dengan Pak Dasco, Pak Gobel, Pak Lodewijk setiap hari selalu bersilaturahmi karena kan memang partainya berbeda-beda, jadi silaturahmi harus tetap dilakukan," kata Puan.

Tanggapan Nasaruddin Umar

Berita Rekomendasi

Dihubungi terpisah, Nasaruddin Umar mengklaim baru mengetahui kabar bila dirinya digadang-gadang menjadi cawapres Ganjar.

Nasaruddin mengatakan ia baru saja pulang dari Jeddah, Arab Saudi, mengikuti acara Konferensi Islam Internasional. Sehingga ia tidak begitu mengikuti perkembangan isu politik di Tanah Air beberapa hari terakhir.

Baca juga: Arsul Sani: Nasaruddin Umar dan Sejumlah Tokoh Dimungkinkan Didorong PPP Jadi Cawapres Ganjar

Termasuk soal namanya yang diisukan jadi cawapres Ganjar.

"Saya baru dengar. Saya baru pulang rapat IsDB mengikuti Bu Menkeu. Belum tahu perkembangan," kata Nasaruddin.

Nasaruddin juga mengatakan ia belum memiliki mimpi dicalonkan sebagai Cawapres di Pilpres 2024. Ia mengatakan selama ini berkiprah hanya ingin berbuat yang terbaik bagi umat, agama dan bangsa.

"Jadi enggak ada target apapun," ujarnya.

"Saya lebih senang di belakang layar. Memperhatikan kemajuan umat. Memastikan umat dalam keadaan tercerahkan. Saya tidak punya ambisi," sekali lagi ia menegaskan.

Selain menjabat Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta sejak 2016 lalu, Nasaruddin juga dikenal sebagai cendekiawan Islam Indonesia.

Nasaruddin sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Agama dari tahun 2011 sampai 2014. Pria kelahiran 23 Juni 1959 di Bone Sulawesi Selatan ini berstatus sebagai Rais PBNU periode 2022-2027.(tribun network/igm/riz/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas