Survei Indikator: Salip Ridwan Kamil, Elektabilitas Sandiaga Puncaki Bursa Cawapres
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden yang paling banyak dipilih.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden yang paling banyak dipilih jika pemilihan diadakan sekarang.
Berdasarkan simulasi 7 nama cawapres, Sandiaga menempati urutan teratas dengan 24,5 persen.
Disusul nama Ridwan Kamil 18,3 persen, Erick Thohir 15,3 persen, dan Mahfud MD 13,7 persen, serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 7,5 persen.
"Sandiaga Uno di tren survei kami termasuk kita bandingkan dengan survei tatap muka, itu mulai menyalip Ridwan Kamil," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparan hasil survei secara daring, Kamis (18/5/2023).
Burhanuddin mengatakan perlahan elektabilitas Sandiaga naik menyalip Ridwan Kamil yang sebelumnya berada di urutan teratas.
Ia menyebut survei ini dilakukan sebelum Indonesia U-22 meraih emas di ajang SEA Games 2023 di Kamboja.
Baca juga: Dukungan Besar dari Banyak Pihak Naikkan Daya Tawar Erick Thohir Sebagai Cawapres
Menurutnya mungkin saja jika survei dilakukan setelah Indonesia meraih emas, keterpilihan Erick Thohir yang notabene Ketua PSSI bisa punya dampak atas hasil positif di cabang olahraga sepak bola tersebut.
"Sandiaga menyodok, AHY turun, Ridwan Kamil juga turun. Erick kurang lebih stabil. Mahfud naik," terangnya.
Sebagai informasi survei ini dilakukan 30 April sampai Mei 2023.
Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/ponsel, yakni sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Baca juga: Politikus PDIP Soal Waktu Megawati Umumkan Cawapres Ganjar: Tidak Bisa Grusa Grusu
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkita nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.200 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling.