Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konsisten Dukung di Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2024, Jusuf Kalla Sebut Anies Utang Banyak ke PKS

Jusuf Kalla mengatakan bahwa bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan berutang kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Konsisten Dukung di Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2024, Jusuf Kalla Sebut Anies Utang Banyak ke PKS
Tribunnews/JEPRIMA
Wakil Presiden ke 10 dan 12 Jusuf Kalla saat menyampaikan pidato kebangsaan di acara perayaan Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023). Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla mengingatkan soal ketimpangan sosial dan ekonomi merupakan masalah yang harus diselesaikan. Ia mengatakan jangan sampai peristiwa kerusuhan di tahun 1998 terulang kembali dan sempat menyinggung fenomena ibu-ibu dari kalangan pejabat yang memamerkan gaya hidup mewah. Selain itu, juga anak-anak pejabat yang mengendarai kendaraan mewah serta pejabat itu sendiri yang kerap pamer jalan-jalan ke luar negeri. Mereka pun dianggap sebagai musuh masyarakat. Menurut dia, masalah ketimpangan sosial saat ini sudah berbahaya. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan bahwa bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan berutang kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pasalnya, menurut JK, PKS adalah partai yang paling konsisten mendukung Anies.

"Anda dipilih pertama oleh PKS saat gubernur dan Gerindra. Dan sekarang anda dipilih lagi oleh PKS. Anda utang banyak," kata JK dalam sambutannya di Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

JK lalu menyaranlan Anies agar utang tersebut tidak dibayar dengan uang

"Tapi kalau anda berhasil jadi presiden anda harus mengatasi permasalahan ini. Itulah utang yang harus dibayar ke PKS dan seluruh rakyat," kata dia

Menurutnya, berutang itu adalah sesuatu yang gampang. Beda cerita soal membayarnya.

Berita Rekomendasi

"Kita diwariskan untuk membayar utang. Tapi pahlawan yang sebenernya ia yang menyelesaikan persoalan. Pemberani yang sebenarnya adalah dia yang tampil menyelesaikan persoalan. Itulah harapan kita semua," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas