Populi Center: Hanya 7 Parpol yang Diprediksi Lewat Ambang Batas Parlemen, PAN dan PPP Tak Lolos
Survei nasional Populi Center memperkirakan hanya ada 7 partai politik yang lolos dari ambang batas parlemen atau parlementary threshold sebesar 4 per
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei nasional Populi Center memperkirakan hanya ada 7 partai politik yang lolos dari ambang batas parlemen atau parlementary threshold sebesar 4 persen.
Dua partai politik besar yakni PAN dan PPP diperkirakan tidak akan lolos ke Senayan.
Fakta tersebut terungkap berdasarkan temuan hasil survei nasional Populi Center yang dilakukan pada 4-12 Mei 2023.
Dalam survei itu, PDI Perjuangan (PDIP) menjadi parpol yang paling banyak dipilih oleh masyarakat.
"Data menunjukkan bahwa angka elektabilitas untuk partai parlemen saat ini dengan persentase tertinggi apabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini adalah PDIP dengan 22 persen," kata Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan, dalam paparannya di Kantor Populi Center, Jakarta, Senin (29/5/2023).
Baca juga: Jubir Jelaskan Alasan MK Kukuh Tolak Gugatan Presidential Treshold 20 Persen hingga Pemilu Serentak
Urutan selanjutnya, Partai Gerindra sebesar 17,5 persen, Partai Golkar 10 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,6 persen, Partai Demokrat 5,7 persen, PKS 5,1 persen, NasDem 5 persen, PPP 2,6 persen dan PAN 2,4 persen.
Sementara itu, partai non parlemen yang berada di urutan paling atas yakni Perindo 2,8 persen.
Lalu diikuti PBB 0,7 persen, Hanura 0,6 persen, PSI 0,5 persen, Partai Buruh, 0,5 persen, Gelora 0,4 persen, Partai Ummat 0,3 persen dan Partai Garuda 0,3 persen.
"Pada survei kali ini tidak ada yang memilih PKN. Adapun sebesar 2,3 persen menyatakan tidak memilih/golput, sebesar 11,3 persen belum memutuskan dan sebesar 3,4 persen menolak menjawab," pungkasnya.
Sebagai informasi, Populi Center melakukan survei dengan metode wawancara tatap muka dengan 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling).
Survei itu pun dilakukan mulai 4-12 Mei 2023.
Adapun margin of error dalam survei itu +- 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Proses wawancara pun dilakukan tatap muka dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center.