Disinggung soal Pembahasan Cawapres Ganjar Pranowo, Presiden Jokowi: Tanyakan ke Pak Ganjar dan PDIP
Presiden Jokowi bantah makan malam dengan Ganjar Pranowo pada Selasa (13/6/2023), tak jawab ketika disinggung bahas politik soal cawapres Ganjar.
Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah makan malam bersama bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo pada Selasa (13/6/2023).
Lantaran, dikatakan Presiden Jokowi, makan malam tersebut telah dilakukan pada pekan lalu.
"Loh makan malam minggu yang lalu," kata Jokowi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (14/6/2023).
Hal tersebut, disampaikan oleh Presiden Jokowi setelah selesai meresmikan pembukaan Rakornas pengawasan intern pemerintah tahun 2023 di Kantor BPKP, Rabu (14/6/2023).
Kemudian, ketika disinggung apakah ada pembahasan politik soal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo ketika makan malam itu berlangsung, Presiden Jokowi tidak memberikan jawaban.
"Tanyakan ke Pak Ganjar sama PDI Perjuangan," pungkasnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Bicara Partai Politik yang Akan Gabung PDIP di Pilpres 2024
Benarkan Bertemu Ganjar Pranowo di Istana Kepresidenan Pada Selasa Malam
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga membenarkan bahwa dirinya dan Ganjar Pranowo telah bertemu di Istana Kepresidenan, Selasa.
Dikatakan Presiden Jokowi, pertemuannya dengan Ganjar Pranowo tersebut untuk membahas masalah penataan kawasan di Candi Borobudur.
Karenanya, Presiden Jokowi memanggil Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Selain Ganjar Pranowo, Presiden Jokowi turut memanggil Kepala Daerah Yogyakarta dan Bupati Magelang.
"Oh kemarin rapat mengenai Borobudur, mengenai borobudur. Borobudur mau kita revitalisasi."
"Kita rehab total, sehingga perlu rapat dengan Gubernur Jateng, Gubernur DIY, Bupati Magelang," jelas Jokowi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu.
Ganjar Pranowo Ungkap Selalu Ada Pembahasan Politik saat Bertemu Presiden Jokowi
Sebelumnya, Ganjar Pranowo membenarkan bahwa undangan dari Presiden Jokowi ke Istana Negara untuk rapat membahas penataan kawasan Candi Borobudur.
“Iya, tadi rapat terbatas soal penataan Kawasan Borobudur. Jadi rapat dipimpin langsung Pak Jokowi dengan Kementerian terkait. Intinya bagaimana proyek ini cepat beres,” kata Ganjar saat dikonfirmasi, Selasa.
Kemudian, ketika disinggung apakah ada pembahasan politik dalam pertemuan tersebut, Ganjar Pranowo tak membantahnya.
Ia mengatakan, selalu ada pembahasan politik ketika bertemu Jokowi.
Baca juga: Membaca Arah Strategi Sandiaga Uno Jika Gagal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
“Selalu ada (pembahasan politik). Kalau saya bertemu Pak Jokowi, selalu ada perbincangannya soal itu (politik),” jelasnya.
Presiden Jokowi, kata Ganjar Pranowo, juga menyampaikan soal adanya komunikasi antar beberapa partai karena Presiden Jokowi selalu memantau pergerakan itu setiap hari.
“Jadi saat pimpinan partai ketemu partai lain, beliau selalu memantau. Tadi beliau tanya saya, tahu berita itu (pertemuan antar pimpinan partai) tidak pak gub? Saya jawab memantau pak."
"Kata beliau tadi, itu bagus untuk demokrasi di Indonesia. Ya selalu ada perbincangan politik kalau bertemu Pak Jokowi,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Rifqah)