Profil Manik Marganamahendra, Eks Ketua BEM UI yang Nyaleg DPRD DKI Jakarta, Dulu Kritik DPR
Profil Manik Marganamahendra, mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang maju jadi bacaleg DPRD DKI Jakarta.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Manik Marganamahendra, mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Nama Manik Marganamahendra kembali menjadi perbincangan publik setelah diketahui mencalonkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD DKI Jakarta.
Ia menjadi bacaleg DPRD DKI dari Partai Perindo.
Melalui akun resmi Instagram pribadinya, @marganamahendra, Manik menuliskan keterangan dirinya akan maju di Pemilu 2024.
"Hari ini, sekaligus melihat kabar yang banyak tersebar di Twitter dan media lainnya. Saya ingin menjawab dan meminta doa serta dukungan teman-teman: Saya akan maju di Pemilu 2024, mencalonkan diri sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta dari @partaiperindo.
Jika teman-teman juga merasa terpanggil bergerak dalam ‘gerakan sistemik’ ini, izinkan saya meminta kritik, masukan dan saran. Saya mengajak kita untuk bergerak bersama!" penggalan postingan di Instagramnya, yang dikutip Tribunnews.com, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Bawaslu Sebut Bisa Lihat Ijazah Bacaleg yang Disebut KPU Tak Boleh Diakses
Sebelumnya, Manik Marganamahendra sempat viral usai menyampaikan kritikannya di gedung DPR RI pada 2019 silam.
Saat itu, Manik turut menggerakan mahasiswa menggelar aksi demo di depan gedung DPR RI terkait penolakan RUU KUHP, termasuk UU KPK.
Lantas, siapa kah sosok Manik Marganamahendra?
Manik Marganamahendra
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Manik Marganamahendra merupakan pria kelahiran Kota Bogor, 11 Desember 1996.
Manik Marganamahendra kerap disapa Manik atau Arga oleh teman-teman dan keluarga.
Ketika duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), ia bersekolah di SDN Semeru 1 Bogor.
Manik pun melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 4 Bogor.
Lulus SMP, Manik bersekolah di SMAN 1 Bogor.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan sekolah tinggi di Universitas Indonesia (UI).
Manik kuliah di Fakultas Kesehatan Mahasyarakat (FKM) UI dengan program studi S1 Kesehatan Masyarakat tahun angkatan 2015.
Manik Marganamahendra diketahui aktif dalam berbagai organisasi.
Termasuk ketika di bangku perkuliahan, ia menjadi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI).
Ketika menjadi Ketua BEM UI, ia pernah menyerukan mosi tidak percaya kepada DPR dan menyebut DPR sebagai "Dewan Pengkhianat".
Hal tersebut diungkapkan oleh Manik Marganamahendra di hadapan dua anggota DPR RI, seperti Masinton Pasaribu fraksi PDI Perjuangan dan politikus Gerindra Supratman Andi Agtas dan Heri Gunawan pada 24 September 2019.
Pada waktu itu, ia menyampaikan aspirasi kepada DPR.
Manik menjadi perwakilan dari ribuan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di depan kantor DPR RI pada 24 September 2019.
Maju jadi Bacaleg DPRD DKI Jakarta
Setelah lama tak terdengar, Manik diketahui maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD DKI Jakarta dari Partai Perindo.
Ia akan bertarung di Pemilu 2024 dari Dapil 6 Jakarta Timur, meliputi Kecamatan Makasar, Cipayung, Ciracas, dan Pasar Rebo.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Manik mengaku terjun ke dunia politik untuk bisa menyuarakan aspirasi masyarakat.
“Apa yang kemudian membuat saya hadir untuk ikut berpartisipasi dalam dunia? Tentu ini akan banyak sekali pertanyaan dari orang-orang,” ucapnya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (10/6/2023).
“Tapi ya balik lagi, saya merasa penting untuk membawa aspirasi ini ke dunia politik,” lanjutnya.
Baca juga: Sosok Eko Rusiyanto, Bacaleg Gerindra Sragen Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Terdaftar di Dapil III
Menurutnya, selama ini para anggota dewan yang duduk di kursi parlemen belum bisa menjadi jembatan antara pemerintah dengan masyarakat.
Oleh sebab itu, Manik berharap bisa berperan aktif menjembatani aspirasi masyarakat, sehingga pembangunan yang dilakukan pemerintah sejalan dengan apa yang dibutuhkan rakyat.
“Kita selama ini tidak memiliki jembatan yang kemudian menyampaikan aspirasi masyarakat di grass root, sehingga pada akhirnya bisa masuk ke sistem dan bisa diperdebatkan di dalam sistem,” ungkapnya.
Ia pun berkomitmen akan tetap bersikap tegas dan memihak rakyat.
Untuk itu, Manik meminta dukungan masyarakat guna memuluskan langkahnya menuju kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2024.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci, TribunnewsWiki.com/Abdurrahman Al Farid)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.