Demokrat Tegaskan Tak Memaksa Anies Baswedan Segera Umumkan Bacawapres
Herman mengingatkan butuh lebih lama untuk mensosialisasikan bakal cawapres ke publik agar publik bisa mengenal cawapres pendamping Anies.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menegaskan tak memaksa bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan, untuk segera mengumumkan bakal cawapres.
Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, mengatakan bahwa penegasan itu sebelumnya telah disampaikan juga oleh Anies Baswedan melalui juru bicaranya yakni Sudirman Said.
Baca juga: Survei Indopol: Duet Ganjar-Nasaruddin Umar Diprediksi Ungguli Prabowo-Cak Imin dan Anies-Khofifah
"Dipaksa oleh siapa? Tidak ada paksaan Pak Anies melalui juru bicaranya Pak Sudirman Said sudah menyampaikan tidak ada paksaan kepada siapa pun," kata Herman kepada wartawan, Rabu (21/6/2023).
Kendati demikian, Herman mengingatkan butuh lebih lama untuk mensosialisasikan bakal cawapres ke publik. Itu bertujuan agar publik bisa mengenal cawapres pendamping Anies.
"Kita butuh waktu untuk bisa melakukan sosialisasi desiminasi terus kemudian mengambil simpati hati dan pikiran rakyat untuk pada akhirnya memilih kandidat yang kami usung," ujarnya.
Herman menambahkan, minimal dibutuhkan 75 hari untuk mengenalkan pasangan calon ke publik.
Namun Partai Demokrat tetap menyerahkan perihal pengumuman bakal cawapres kepada Anies.
"Kita tunggu saja Mas Anies, tapi tetap kami meminta untuk segera mungkin agar persiapan untuk pemenangan kandidat yang diusung oleh koalisi perubahan ini bisa menang, karena kita punya tujuan yang besar, tujuan yang mulia ke depan untuk melakukan perubahan dan perbaikan bangsa ini," tandasnya.