Warga Keluhkan Kondisi Jakarta yang Kerap Banjir, Ganjar Pranowo: Nanti Aku Ngomong ke Pemprov
Keluhan itu didapat Ganjar saat sedang melakukan blusukan ke pemukiman warga di RT 04 dan RT 05 RW 05 Jati Padang.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mendapat keluhan dari masyarakat Kelurahan, Jati Padang, Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Kepada Ganjar, seorang warga mengaku, wilayah tempat tinggalnya kerap dilanda banjir.
Keluhan itu didapat Ganjar saat sedang melakukan blusukan ke pemukiman warga di RT 04 dan RT 05 RW 05 Jati Padang.
Baca juga: Perluas Dukungan untuk Ganjar Pranowo, Relawan GPP Resmikan Kepengurusan Wilayah Jabodetabek
"Terima kasih atas kunjungannya pak Ganjar, saya sebagai warga RT 005 yang tinggal dilingkungan sini pak, lingkungan sini ini tempat banjir pak, sering banjir," kata seorang warga yang secara tiba-tiba menghampiri Ganjar Pranowo, Minggu (25/6/2023).
"Ohhh sering banjir, oke," jawab Ganjar.
Selanjutnya, warga yang tidak menyebutkan namanya itu berharap kepada Ganjar agar di lingkungan tempat tinggalnya dibangun embung untuk menampung air.
Permintaannya itu direspons oleh Ganjar Pranowo.
Baca juga: Blusukan di Pasar Minggu, Ganjar Pranowo Ingatkan Warga Pentingnya ASI Eksklusif untuk Anak
"Mohon perhatian atau solusi nya untuk mengurangi banjir ini, mudah-mudahan bisa dibuatkan apa embung, untuk menampung air," kata warga tersebut.
"Oh embung, ya yaa ya ya, untuk menampung air ya," jawab Ganjar.
Perihal keluhan banjir ini, Ganjar menyatakan bakal berbicara secara langsung kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Yang banjir nanti aku ngomong sama pemprov DKI," kata Ganjar.
Tak cukup di situ, Ganjar juga menerima keluhan soal mekanisme penerimaan siswa baru untuk masuk sekolah negeri.
"Yang kedua mengenai pendidikan, program pendidikan. Untuk zonasi ini anak-anak berprestasi kalah bersaing dengan umur atau dengan anak-anak yang umurnya...," kata warga tersebut.